duniaku

“Jika kamu serupa titik pusat cinta, duniaku adalah berbentuk lingkaran. Ke manapun aku melaju, kau tetap merupakan pusat duniaku.”

AYAH,

4 Huruf yang selalu membuatku tak bisa berkata-kata,
Kilasan memori demi memori berebuatn tuk kuingat,
Beliau yang selalu membuatku tenang walau dalam badai,
Yang membuatku merasa seolah semuanya akan baik-baik saja.

AYAH,
Aku Rindu padamu„

Selamat Bertambah Usia, Sayanku.

Cinta Adalah Kamu

Hari bahagiamu
saat doa-doa dipanjatkan dari berbagai penjuru
untuk cintamu
untuk cita-citamu
untuk hidupmu

Hari bahagiamu
dan kau bersujud kepada Yang Maha Penyayang
bersyukur hatimu
mohon ampunan
mohon kasih dan sayang NYA

Hari bahagiamu
dan kau bersimpuh dipangkuan orang tuamu
berterima kasih hatimu
meminta doa dan restunya

Teruslah melangkah dan tersenyum
Maha Cahaya menuntunmu di depan
kesungguhan niat menguatkan hatimu
dan doa restu orang tua mengiringi langkahmu.

Seperti cinta yang setia,

 semoga harimu menjadi hari sempurna,
 dengan berjuta doa,
 dengan berjuta rasa bahagia.

 Jikapun kita jauh,
dan pelukku tak mampu menjangkau ragamu,
doaku tetap menghangat seperti biasanya

: saat rindu tak mampu mempertemukan aku dan kamu.

Selamat ulang tahun, Sayangku
selamat menerjemahkan cinta dari Sang Maha Segala.

Doa, 21 maret 2013

Selamat ulang tahun abah (21-03-1969/21-03-2013)
Slamau ulang tahun kamu (21-03-1988/21-03-2013)
semoga panja umur, sehat selalu, tambah banyak rizkinya, makin sukses, slalu dalam lindungan tuhan, selalu sayang sma aku. :)
dan semoga kalian di jodohkan tuhan untuk menjadi mertua dan menantu. amin, amin amin.

Aku Ingin Menjadi

Aku ingin menjadi sebuah tanda titik
pada setiap kalimat cerita cintamu.

Aku ingin menjadi semua jawaban pasti
atas setiap pertanyaan yang muncul di benakmu.

Aku ingin menjadi tempatmu pulang.
Juga tempat awal di mana segalanya kamu mulai.

Aku ingin menjadi sebuah nama
yang selalu tak pernah luput terkata
saat kamu meluangkan waktumu mengunjungi Tuhan sang Maha Cinta.

Aku ingin menjadi seseorang yang selalu mampu menyamankanmu,
dalam resah, dalam gelisah,
dalam duka ketika kamu terluka.

Aku ingin menjadi mulutmu yang kedua.
Saat katakata tak mampu keluar dari dia yang pertama.

Aku ingin menjadi sesetianya cinta pada kisah kita.
Tidak ke mana-mana saat terluka.
Namun berjanji membuatnya ceria seperti sedia kala.

Aku ingin menjadi diriku sendiri
ketika bahagia bersamamu sampai nanti.

Aku ingin menjadi pasangan hidupmu di masa depan nanti.
Menjadi tulang rusukmu, yang telah ditakdirkan Tuhan sejak dahulu.
Selamanya begitu.

Cinta Adalah Kamu

Cinta adalah
saling menerima, melengkapi, memaafkan,
menyamaratakan harga atas rasa dari hati.

Cinta adalah
nyaman dan aman yang terasa dalam satu waktu bersamaan.
Karena kamu dan karena cinta itu sendiri.

Cinta adalah saat waktu-waktu konyol terasa menakjubkan.
Meluangkan waktu berjam-jam
hanya untuk melihat kamu walau hanya lima menit.

Cinta adalah
saat namamu selalu tidak pernah absen
dalam setiap untaian doa-doaku.

Cinta adalah saat insomnia mengganas di malam hari,
hanya karena satu alasan sederhana
: mendengarkan suaramu.

Cinta adalah
sebuah sistem dengan tiga komposisi sederhana
: Aku, kamu, rasa.

Cinta adalah
sebuah rasa syukur atas perjumpaan sederhana.
Saat rasa bahkan berproses tanpa jeda waktu.

Cinta adalah
saat aku tak pernah keberatan berbagi waktu tidurku
hanya untuk sebuah percakapan panjang sepanjang malam bersamamu.

Cinta adalah
saat maaf tak akan terasa begitu mahal untuk diberikan.

Cinta adalah
saat sebuah pesan singkat terasa begitu berarti
untuk membuatmu tersenyum sepanjang hari.

Cinta adalah kamu,
sesederhana itu.

Perempuan

Perempuan yang hidup penuh dengan luka,
tahu betul bagaimana rasanya berjuang untuk merasa bahagia.
Tenanglah, kalian akan baik-baik saja.
Kita semua akan baik-baik saja.

Perempuan hidup dengan harapan,
bahwa nanti di suatu hari yang disinari mentari,
akan datang seorang pangeran.
Pangeran mereka tak perlu mengendarai seekor kuda putih.
Pangeran itu cukup dengan membawa cinta yang bersih.
Cinta yang tulus,
seperti yang mereka baca dalam dongeng-dongeng zaman dahulu.

Perempuan hidup dengan pemikiran,
bahwa cinta terkadang mampu begitu memabukkan.
Maka banyak diantara mereka yang menghindar.
Kadang sering terlalu jauh,
sampai mereka lupa,
bahwa tak ada yang sanggup hidup sendirian.

Perempuan hidup dengan cita-cita,
bahwa nanti akan ada putra-putri penerus mereka,
yang akan dengan cerianya
memanggil mereka dengan sebutan ‘Ibu’, ‘Mama’, atau ‘Bunda’.
Maka mereka berjuang
untuk menjadi perempuan kuat dan hebat,
sekuat dunia yang menaungi mimpi mereka.

Perempuan mencinta dengan hatinya.
Mereka hidup dengan penuh rasa,
sampai terkadang sekelilingnya menganggap
mereka terlalu berlebihan memerankan hatinya.
Padahal dunia pun tahu,
bahwa jika tak ada perempuan,
tak akan ada hidup yang dilahirkan.

Maka, berterima kasihlah pada perempuanmu,
Untuk terus menjadi penyejuk
saat dunia terasa begitu panas menyengat raga.
Untuk terus mendorong semangatmu,
saat kelemahanmu muncul tiba-tiba.
Untuk terus mendoakan semua yang dicintainya
tanpa kenal lelah,
dengan perhiasan air mata yang bukan sandiwara.

Berterima kasihlah.
Karena itu saja lebih dari cukup,
untuk menghargai arti hadirnya.

Tentang Nasehat Orang Tua

Orang tua kita,
mereka bukan sosok yang sok tahu.
Mereka hanya ingin berbagi pengalaman.

Karena terkadang,
apa yang mereka katakan bukanlah tentang benar atau salah,
tapi tentang siapa yang lebih dulu mengalami.

Percayalah.

Seringkali mencontoh sesuatu yang sudah pernah dialami oleh orang lain,
akan jauh lebih baik daripada mengalaminya sendiri.
Waktumu tak sepanjang itu
untuk mengalami semua kejadian hidup ini sendiri.

Kau, tidak selamanya hidup di dunia kan?
Maka bersyukurlah atas petuah-petuah yang orang tuamu berikan.

Dan dengarkan saja ketika ortumu menasehatimu.
Resapi lalu pahami,
jangan terburu-buru menanggapi dengan egomu sendiri.

Kukatakan sekali lagi,
tak ada yang percuma ketika kau berlaku baik pada sosok yang mencintaimu dengan terlalu dan selalu.

Dan sebaik dan sebenar apapun kamu,
seorang anak adalah seorang anak.
Tak layak kita meremehkan orang tua kita,
apalagi sampai membentaknya.

Kita, tak akan menjadi siapa-siapa tanpa mereka.

Selamat mencintai orang tuamu,
sebelum kau kehilangan waktu.

Bernyanyilah Bersamaku

Aku mecintaimu seperti lirik mencintai nada.
Tak akan sempurna, jika tak bersama.

Hidupku, hidupmu.

Pada satu sisi ataupun beberapa,
kita mungkin tak mampu tertawa.
Bahkan tersenyum pun,
barangkali tidak.

Namun, kemarilah.
Duduk santai saja di sampingku.
Lalu ambillah sebuah gitar tua.
Senandungkan aku musik dari jemarimu.
Mungkin musik yang biasa saja,
karena aku tahu,
kau terlalu pandai memainkannya.

Kemudian aku akan mengiringi musikmu,
dengan suaraku yang tak sempurna.

Mungkin nanti kau akan memahami,
beberapa hal memang ditakdirkan untuk saling melengkapi.

Maka kemarilah,
bernyanyilah bersamaku.

Karena sepertinya,
hidup terlalu berharga untuk dipenuhi dengan duka.

: Aku ingin kita bahagia bersama,
walau dengan hal-hal yang sangat sederhana.

:)

mencintai dgn sederhana,meski hanya lewat doa namun bermakna istimewa..
*miss u...

Ini untuk kamu

Aku tahu bagaimana sakitnya mengalami kehilangan,
karena itu akan kujaga kau dan cinta dengan penuh keyakinan;

setiaku untukmu, Pah.

Cinta

nanti kalau ada masa, beli buku bertajuk Risalah Sufi Al-Qusyairi, buka bab 42, bab Mahabbah (cinta).

cinta sesama manusia tak boleh dihalang, tapi boleh dikawal. bergantung kepada tujuan. Al-Junaid pun kata cinta itu semuanya untuk satu tujuan ; jika tujuan itu hilang maka cinta pun akan hilang.

kalaulah cinta kita kerana Allah dan ilmu, inshaAllah cinta itu akan mekar dan jadi pendorong semangat :)

selamat meraikan cinta Allah!