Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah

Kamis, 21 Maret 2013

Perempuan

Perempuan yang hidup penuh dengan luka,
tahu betul bagaimana rasanya berjuang untuk merasa bahagia.
Tenanglah, kalian akan baik-baik saja.
Kita semua akan baik-baik saja.


Perempuan hidup dengan harapan,
bahwa nanti di suatu hari yang disinari mentari,
akan datang seorang pangeran.
Pangeran mereka tak perlu mengendarai seekor kuda putih.
Pangeran itu cukup dengan membawa cinta yang bersih.
Cinta yang tulus,
seperti yang mereka baca dalam dongeng-dongeng zaman dahulu.

Perempuan hidup dengan pemikiran,
bahwa cinta terkadang mampu begitu memabukkan.
Maka banyak diantara mereka yang menghindar.
Kadang sering terlalu jauh,
sampai mereka lupa,
bahwa tak ada yang sanggup hidup sendirian.

Perempuan hidup dengan cita-cita,
bahwa nanti akan ada putra-putri penerus mereka,
yang akan dengan cerianya
memanggil mereka dengan sebutan ‘Ibu’, ‘Mama’, atau ‘Bunda’.
Maka mereka berjuang
untuk menjadi perempuan kuat dan hebat,
sekuat dunia yang menaungi mimpi mereka.

Perempuan mencinta dengan hatinya.
Mereka hidup dengan penuh rasa,
sampai terkadang sekelilingnya menganggap
mereka terlalu berlebihan memerankan hatinya.
Padahal dunia pun tahu,
bahwa jika tak ada perempuan,
tak akan ada hidup yang dilahirkan.

Maka, berterima kasihlah pada perempuanmu,
Untuk terus menjadi penyejuk
saat dunia terasa begitu panas menyengat raga.
Untuk terus mendorong semangatmu,
saat kelemahanmu muncul tiba-tiba.
Untuk terus mendoakan semua yang dicintainya
tanpa kenal lelah,
dengan perhiasan air mata yang bukan sandiwara.

Berterima kasihlah.
Karena itu saja lebih dari cukup,
untuk menghargai arti hadirnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

milanku

Glitter Photos
[Glitterfy.com - *Glitter Photos*]