CINTA

Ibarat air
air yang diturunkan dari langit oleh Sang Maha Cinta
membagi kebahagiaan kepada umatnya
dengan menyuburkan tanah dan menumbuhkan tanaman diatasnya
cinta memberikan kesejukan pada panas dan keringnya sang kemarau

cinta ….
selalu mencari tempat yang lebih rendah
dari singasana ke-AKU-an yang kerap kita duduki
ketika mengalir ia akan memberikan kesejukan pada sang otak yang lelah bekerja
pada sang hati yang menyimpang jauh dari porosnya
cinta bak air bah yang menerjang apa yang menghalanginya
membersihkan jalan yang telah dilaluinya
dari segala ketidakpedulian, ketidakikhlasan dan keAKUan

lalu kemanakah muaranya cinta itu ?
cinta … akan bermuara pada lautan KETIADAAN
ya … ketiadaan akan ketidakikhlasan
ketiadaan akan ketidakpedulian dan ego yang mengikat hati
cinta akan bermuara pada samudra kesabaran, kasih sayang dan keinginan tuk memberi
hingga kemudian cinta akan berakhir menjadi uap air
uap air yang akan menjadi air kembali
dan … prosespun berulang kembali

wahai manusia ….
apa yang kau cemaskan dengan cinta?
mengapa kau kecam cinta yang dalam prosesnya memang selalu membutuhkan pengorbanan ?
pengorbanan untuk mendapatkan SAMUDRA tersebut
tidakkah kau melihat keajaiban cinta ?
dia dimulai dengan KEBAIKAN
kemudian dalam proses keberadaanya dia juga membawa KEBAIKAN
dan dia akan berakhir juga dengan KEBAIKAN

maka dari itu …
dekaplah cinta …junjunglah cinta
karena dari CINTA maka KEBAIKAN itu akan muncul