Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah

Sabtu, 26 November 2011

" Pelajaran Hidup Dari Bocah Penjual Koran"


Umar, seorang anak kecil berlari-lari

menghampiri mobil yang berhenti

di lampu merah, dia membiarkan

tubuhnya terguyur air hujan,

hanya saja dia begitu erat melindungi

koran dagangannya dengan lembaran plastik.



“Korannya bu !”seru Umar berusaha mengalahkan suara air hujan.



Dari balik kaca mobil si ibu menatap dengan kasihan,

dalam hatinya dia merenung anak sekecil ini harus berhujan-hujan

untuk menjual koran. Dikeluarkannya satu lembar dua puluh ribuan

dari lipatan dompet dan membuka sedikit kaca mobil untuk mengulurkan lembaran uang.



“Mau koran yang mana bu?, tanya Umar dengan riang.



”Nggak usah, ini buat kamu makan, kalau koran tadi pagi

aku juga sudah baca”, jawab si ibu.



Si Umar kecil itu tampak terpaku,

lalu diulurkan kembali uang dua puluh ribu

yang dia terima, ”Terima kasih bu,

saya menjual koran, kalau ibu mau beli koran silakan,

tetapi kalau ibu memberikan secara cuma-cuma,

mohon maaf saya tidak bisa menerimanya

”, Umar berkata dengan muka penuh ketulusan.



Dengan geram si ibu menerima kembali pemberiannya,

raut mukanya tampak kesal, dengan cepat dinaikkannya kaca mobil.

Dari dalam mobil dia menggerutu ”UDAH MISKIN SOMBONG!”.



Kakinya menginjak pedal gas karena lampu

menunjukkan warna hijau. Meninggalkan Umar

yang termenung penuh tanda tanya.



Umar berlari lagi ke pinggir,

dia mencoba merapatkan tubuhnya

dengan dinding ruko tempatnya berteduh.

Tangan kecilnya sesekali mengusap muka

untuk menghilangkan butir-butir air yang masih menempel.

Sambil termenung dia menatap nanar rintik-rintik hujan di depannya,

”Ya Tuhan, hari ini belum satupun koranku yang laku”, gumamnya lemah.



Hari beranjak sore namun hujan belum juga reda,

Umar masih saja duduk berteduh di emperan ruko,

sesekali tampak tangannya memegangi perut yang sudah mulai lapar.



Tiba-tiba didepannya sebuah mobil berhenti,

seorang bapak dengan bersungut-sungut turun

dari mobil menuju tempat sampah,



”Tukang gorengan sialan, minyak kaya gini bisa bikin batuk”,



dengan penuh kebencian dicampakkannya satu plastik gorengan

ke dalam tong sampah, dan beranjak kembali masuk ke mobil.

Umar dengan langkah cepat menghampiri laki-laki yang ada di mobil.

”Mohon maaf pak, bolehkah saya mengambil makanan yang baru saja bapak buang untuk saya makan”, pinta Umar dengan penuh harap.



Pria itu tertegun, luar biasa anak kecil di depannya.

Harusnya dia bisa saja mengambilnya dari tong sampah

tanpa harus meminta ijin. Muncul perasaan belas kasihan dari dalam hatinya.



“Nak, bapak bisa membelikan kamu makanan yang baru, kalau kamu mau”



”Terima kasih pak, satu kantong gorengan itu rasanya

sudah cukup bagi saya, boleh khan pak?, tanya Umar sekali lagi.”Bbbbbooolehh”, jawab pria tersebut dengan tertegun.

Umar berlari riang menuju tong sampah,



dengan wajah sangat bahagia dia mulai makan gorengan,

sesekali dia tersenyum melihat laki-laki yang dari tadi masih memandanginya.



Dari dalam mobil sang bapak memandangi terus Umar yang sedang makan. Dengan perasaan berkecamuk di dekatinya Umar.



”Nak, bolehkah bapak bertanya, kenapa kamu harus meminta ijinku untuk mengambil makanan yang sudah aku buang?, dengan lembut pria itu bertanya dan menatap wajah anak kecil di depannya dengan penuh perasaan kasihan.”Karena saya melihat bapak yang membuangnya, saya akan merasakan enaknya makanan halal ini kalau saya bisa meminta ijin kepada pemiliknya, meskipun buat bapak mungkin sudah tidak berharga, tapi bagi saya makanan ini sangat berharga, dan saya pantas untuk meminta ijin memakannya ”, jawab si anak sambil membersihkan bibirnya dari sisa minyak goreng.



Pria itu sejenak terdiam, dalam batinnya berkata, anak ini sangat luar biasa. ”Satu lagi nak, aku kasihan melihatmu, aku lihat kamu basah dan kedinginan, aku ingin membelikanmu makanan lain yang lebih layak, tetapi mengapa kamu menolaknya”.Si anak kecil tersenyum dengan manis,



”Maaf pak, bukan maksud saya menolak rejeki dari Bapak. Buat saya makan sekantong gorengan hari ini sudah lebih dari cukup. Kalau saya mencampakkan gorengan ini dan menerima tawaran makanan yang lain yang menurut Bapak lebih layak, maka sekantong gorengan itu menjadi mubazir, basah oleh air hujan dan hanya akan jadi makanan tikus.”



”Tapi bukankah kamu mensia-siakan peluang untuk mendapatkan yang lebih baik dan lebih nikmat dengan makan di restoran di mana aku yang akan mentraktirnya”, ujar sang laki-laki dengan nada agak tinggi karena merasa anak di depannya berfikir keliru.



Umar menatap wajah laki-laki didepannya dengan tatapan yang sangat teduh,”Bapak!, saya sudah sangat bersyukur atas berkah sekantong gorengan hari ini. Saya lapar dan bapak mengijinkan saya memakannya”, Umar memperbaiki posisi duduknya dan berkata kembali, ”Dan saya merasa berbahagia, bukankah bahagia adalah bersyukur dan merasa cukup atas anugerah hari ini, bukan menikmati sesuatu yang nikmat dan hebat hari ini tetapi menimbulkan keinginan dan kedahagaan untuk mendapatkannya kembali di kemudian hari.”Umar berhenti berbicara sebentar, lalu diciumnya tangan laki-laki di depannya untuk berpamitan.



Dengan suara lirih dan tulus Umar melanjutkan kembali,”Kalau hari ini saya makan di restoran dan menikmati kelezatannya dan keesokan harinya saya menginginkannya kembali sementara bapak tidak lagi mentraktir saya, maka saya sangat khawatir apakah saya masih bisa merasakan kebahagiaannya”.



Pria tersebut masih saja terpana, dia mengamati anak kecil di depannya yang sedang sibuk merapikan koran dan kemudian berpamitan pergi.”Ternyata bukan dia yang harus dikasihani, Harusnya aku yang layak dikasihani, karena aku jarang bisa berdamai dengan hari ini”



Sahabat..

Meminta-minta adalah perbuatan yang tidak bermutu

lebih baik kita kerja keras banting tulang dari pada mengemis

dan menghrapkan belas kasih dari orang lain ada pepatah ," Tuhan memberi makan kepada setiap burung yang terbang diangkasa, tapi Tuhan tidak mengantarnya disarangnya".



Syukurilah anugrah yang Tuhan berikan untuk hari ini

jangan lupa untuk mengucapkan Syukur Alhamdulilah

semoga segala kebaikan yang kita lakukan

akan kembali kepada kita..



Semangattt!!!!

Rahasia di Balik Sakit


Hidup ini tidak lepas dari cobaan dan ujian, bahkan cobaan dan ujian merupakan sunatullah dalam kehidupan. Manusia akan diuji dalam kehidupannya baik dengan perkara yang tidak disukainya atau bisa pula pada perkara yang menyenangkannya. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.” (QS. al-Anbiyaa’: 35). Sahabat Ibnu ‘Abbas -yang diberi keluasan ilmu dalam tafsir al-Qur’an- menafsirkan ayat ini:“Kami akan menguji kalian dengan kesulitan dan kesenangan, kesehatan dan penyakit, kekayaan dan kefakiran, halal dan haram, ketaatan dan kemaksiatan, petunjuk dan kesesatan.” (Tafsir Ibnu Jarir). Dari ayat ini, kita tahu bahwa berbagai macam penyakit juga merupakan bagian dari cobaan Allah yang diberikan kepada hamba-Nya. Namun di balik cobaan ini, terdapat berbagai rahasia/hikmah yang tidak dapat di nalar oleh akal manusia.



Sakit menjadi kebaikan bagi seorang muslim jika dia bersabar



Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika dia mendapat kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya. (HR. Muslim)



Sakit akan menghapuskan dosa



Ketahuilah wahai saudaraku, penyakit merupakan sebab pengampunan atas kesalahan-kesalahan yang pernah engkau lakukan dengan hati, pendengaran, penglihatan, lisan dan dengan seluruh anggota tubuhmu. Terkadang penyakit itu juga merupakan hukuman dari dosa yang pernah dilakukan. Sebagaimana firman Allah ta’ala, “Dan apa saja musibah yang menimpamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. asy-Syuura: 30). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya. (HR. Muslim)



Sakit akan Membawa Keselamatan dari api neraka



Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,” Janganlah kamu mencaci maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan mengahapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi. (HR. Muslim)



Oleh karena itu, tidak boleh bagi seorang mukmin mencaci maki penyakit yang dideritanya, menggerutu, apalagi sampai berburuk sangka pada Allah dengan musibah sakit yang dideritanya. Bergembiralah wahai saudaraku, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dari api Neraka.” (HR. Al Bazzar, shohih)



Sakit akan mengingatkan hamba atas kelalaiannya



Wahai saudaraku, sesungguhnya di balik penyakit dan musibah akan mengembalikan seorang hamba yang tadinya jauh dari mengingat Allah agar kembali kepada-Nya. Biasanya seseorang yang dalam keadaan sehat wal ‘afiat suka tenggelam dalam perbuatan maksiat dan mengikuti hawa nafsunya, dia sibuk dengan urusan dunia dan melalaikan Rabb-nya. Oleh karena itu, jika Allah mencobanya dengan suatu penyakit atau musibah, dia baru merasakan kelemahan, kehinaan, dan ketidakmampuan di hadapan Rabb-Nya. Dia menjadi ingat atas kelalaiannya selama ini, sehingga ia kembali pada Allah dengan penyesalan dan kepasrahan diri. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (para rasul) kepada umat-umat sebelummu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri." (QS. al-An’am: 42) yaitu supaya mereka mau tunduk kepada-Ku, memurnikan ibadah kepada-Ku, dan hanya mencintai-Ku, bukan mencintai selain-Ku, dengan cara taat dan pasrah kepada-Ku. (Tafsir Ibnu Jarir)



Terdapat hikmah yang banyak di balik berbagai musibah



Wahai saudaraku, ketahuilah di balik cobaan berupa penyakit dan berbagai kesulitan lainnya, sesungguhnya di balik itu semua terdapat hikmah yang sangat banyak. Maka perhatikanlah saudaraku nasehat Ibnul Qoyyim rahimahullah berikut ini: “Andaikata kita bisa menggali hikmah Allah yang terkandung dalam ciptaan dan urusan-Nya, maka tidak kurang dari ribuan hikmah (yang dapat kita gali, -ed). Namun akal kita sangatlah terbatas, pengetahuan kita terlalu sedikit dan ilmu semua makhluk akan sia-sia jika dibandingkan dengan ilmu Allah, sebagaimana sinar lampu yang sia-sia di bawah sinar matahari.” (Lihat Do’a dan Wirid, Yazid bin Abdul Qodir Jawas)



Ingatlah saudaraku, cobaan dan penyakit merupakan tanda kecintaan Allah kepada hamba-Nya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah ta’ala jika mencintai suatu kaum, maka Dia akan memberi mereka cobaan.” (HR. Tirmidzi, shohih). Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami keyakinan dan kesabaran yang akan meringankan segala musibah dunia ini. Amin.

Emosi

yufs seperti judul di atas betapa emosinya aku,,, ckckckck

sebenatnya kejadian ini terjadi kemaren tgl 24-11-2011..
di sebuak akun twitter pribadiku.

untuk awal terjadinya pertengkaranku gak perlu di tulis dch, cukup aku yg tau. heheheh

jujur q gaksuka dengan kata2nya (s)
coz dy mengejek2 teman-temanku, sampai bilang teman2ku kayak banci Dll.
apa dy gak sadar klo yg mereka kata2in itu teman2ku dan dy juga teman q,
dy gak memandang bagaimana perasaanku saat itu, aku sakit gara2 kata2 dy,
bahkan sampe2 aku nangis.. ckckck (cengeng amat)
aku tau dianrata kolompol (s) dan kelompok (R) gak bakalan pernah akur,
bahkan kemungkinan besar sampai kapanpun gak bakalan pernah akur.
klo sudah begitu aku mau mereka gak saling mengusik 1 sama lain,
biar kalian berada di dunia kalian masing2 tanpa saling mengganggu...
apesssssnya, aku malah kena marah olen si (s) padahal aku cuma negus doank. ckckckc


Kali ini aku benar2 emosi sampai2 aku gak sadar klo aku bertengkat itu
adalah timeline twitter (bukan bertengkat di DM, Inbox, Sms atau telpon. ckckck)bahkan kemungkinan besar dari 371 followers ku menyaksikan.

rasanya kepalaku ingin pecah,,,
-emosi karena tingkah laku (r)
-emosi kerena cape dan karena kerjaan numpuk
-emosi karena aku di marah2 tanpa tau alasanya.

@seandainya aku boleh bertanya,,,
-kenapa aku berada di antara 2 kelompok yg tak pernah akur..?

itulah yg ingin aku tanyakan, karena aku gak bisa memilih di antara mereka.
sementara mundur pun aku juga gak bisa...
-akhirnya aku mengatakan aku tidak akan memilih siapapun di antara kalian,
karena kalian adalah teman2ku.
retserah kalian mau apa mau jungkirbalik kek aku udah gak mau ikut campur.

(entah apakah itu keputusan yg terbaik yg aku ambil atau buka...
aku gak tau.. (sekian)

Jumat, 18 November 2011

KISAH KASIH IBU


Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan kedunia,menjelang diturunkan dia bertanya kepada Tuhan

“para Malaikat disini mengatakn bahwa besok Engkau akan mengirimku ke dunia,tetapi bagaimana cara saya hidup? saya begitu kecil dan lemah” kata si bayi.

Tuhan menjawab,”aku telah memilih satu malaikat untukmu ia akan menjaga dan mengasihimu”

“tapi di surga apa yang saya lakukan hanya menyanyi dan tertawa,ini cukup bagi saya untuk bahagia” demikian kata si bayi.

Tuhan pun menjawab,”malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia”

Si bayi pun bertanya kembali,”dan apa yang dapat saya lakukan jika ingin berbicara kepadaMu?”

Sekali lagi Tuhan menjawab,”malaikatmu akan mengajari bagaimana cara kamu berdoa”

Si bayi masih belum puas,ia pun bertanya lagi

“tapi Tuhan,saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat,siapa yang akan melindungiku?”

Dengan penuh kesabaran,Tuhan menjawab

“malaikatmu akan melindungimu dengan taruhan jiwanya sekalipun”

Si bayi tampak belum puas dan tetap melanjutkan pertanyaannya

“Tapi saya akan bersedih karena tidak dapat melihatMu lagi”

Dan Tuhan pun menjawab

“Malaikatmu akan menceritakan tentang aku dan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepadaKu,walaupun ssungguhnya AKU selalu berada dekat denganmu”

Saat itu surga begitu tenangnya sehingga suara dari bumi dapat terdengar kemudian sang bayi dengan suara lirih bertanya

“Tuhan…..jika memang saya harus pergi bisakah Engkau memberi tahu siapa nama malaikat di rumahku nanti?”

“kamu dapat memanggil malaikatmu dengan sebutan …..IBU…..



KENANGLAH IBU YANG MENYAYANGIMU

UNTUK IBU YANG MENETESKAN AIR MATA KETIKA KAMU PERGI

INGATKAH ENGKAU KETIKA IBUMU RELA TIDUR TANPA SELIMUT DEMI MELIHATMU TIDUR NYENYAK DENGAN DUA SELIMUT MEMBALUT TUBUHMU…???

INGATKAH ENGKAU KETIKA JEMARI IBU LEMBUT MENGUSAP KEPALAMU…???

DAN INGATKAH ENGKAU KETIKA AIR MATA MENETES DARI MATA IBUMU KETIKA MELIHATMU TERBARING SAKIT…???

SESEKALI JENGUKLAH IBUMU YANG SELALU MENANTIKAN KEPULANGANMU DIRUMAH TEMPATMU DIBESARKAN

KEMBALILAH MEMOHON MAAF PADA IBUMU YANG SELALU RINDU AKAN SENYUMANMU

JANGAN BIARKAN ENGKAU KEHILANGAN SAAT-SAAT YANG AKAN KAU RINDUKAN DI MASA DATANG ,KETIKA IBUMU TELAH TIADA…



TAK ADA LAGI YANG BERDIRI DI DEPAN PINTU MENYAMBUTMU

TAK ADA LAGI SENYUMAN INDAH TANDA BAHAGIA

YANG ADA HANYA KAMAR KOSONG TIADA PENGHUNI

YANG ADA HANYA BAJU TERGANTUNG DI LEMARI KAMARNYA

TAK ADA LAGI DAN TAK AKAN ADA LAGI YANG MENETESKAN AIR MATA

DAN MENDOAKANMU DI SETIAP HEMBUSAN NAFASNYA…

KEMBALILAH SEGERA …PELUK IBU YANG SELALU MENYAYANGIMU

CIUMLAH KAKI IBU YANG SELALU MERINDUKANMU DAN BERIKAN YANG TERBAIK DI AKHIR HAYATNYA

KENANGLAH SEMUA CINTA DAN KASIH SAYANGNYA..



Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk meluangkan waktu untuk berbincang dengan ayah ibu kita?

Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah dan ibu kita dalam kesepian.

Kita biasanya lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah, jika dibandingkan dengan pacar kita.

Kita pastinya lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita.

Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan keadaan orang tua kita?, apakah orang tua kita sudah makan atau belum?, apakah orang tua kita sudah bahagia atau belum?

Kalau memang demikian, coba kita renungkan kembali……

Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi orang tua kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata “MENYESAL” di kemudian hari.

© shekobagus - http://www.shekobagus.com

Kamis, 17 November 2011

*KISAH SAPUTRA, LOPER KORAN YANG JADI JUARA DI MARKAS MILAN -t'haru

Prestasi memang tidak memandang apakah seseorang berasal dari keluarga kaya atau miskin. Saputra (14), seorang remaja yang sehari-harinya menyambi sebagai loper koran, lolos seleksi tim Indonesian All Star. Bersama rekan-rekan satu tim, ia berhasil mempertahankan gelar juara Intesa Sanpaolo Cup 2011.

Saputra dkk. menggondol piala Intesa Sanpaolo Cup 2011 yang digelar oleh klub termasyur di Italia, AC Milan. Intesa Sanpaolo Cup sendiri merupakan turnamen tahunan yang menyedot perhatian di Milan Junior Camp Day. Di final 5 November lalu, para remaja asuhan pelatih Bambang Waskito itu menundukkan tim gabungan Venezuela-Brasil dengan skor 2-0.

Sementara dalam ujicoba dengan para pemain junior AC Milan Soccer Academy yang dihelat setelah kejuaraan selesai, tim Indonesian All Star juga menang 3-2. Tim Indonesian All Star merupakan tim pertama yang mengalahkan tim junior AC Milan yang dilatih dengan ketat.

Saputra pun merasa bangga bisa mempersembahkan hasil tersebut. Stiker tim Indonesian All Star ini menceritakan, kekompakan tim menjadi faktor penentu kemenangan. Selain kompak, timnya mempunyai semangat yang luar biasa sehingga mampu menggunguli 25 negara peserta turnamen sepak bola lainnya.

Saputra adalah remaja kelahiran Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), 6 November 1997. Ia berasal dari keluarga yang kurang mampu. Sejak kelas empat SD, Saputra sudah harus bekerja membantu orangtuanya yang beralamat di Jl Bendungan Lrg, Rawa Laut RT 03 RW 01 No 180/199, Palembang.

Untuk membantu perekonomian keluarga, remaja berambut cepak ini tak sungkan menjadi loper koran. Saban pagi, sebelum berangkat ke sekolah, ia menyetor koran ke lapak-lapak dan pelanggan. Setiap hari, uang Rp 15-20 ribu dikantonginya dari berjualan koran. Uang hasil jerih payahnya itu sebagian ia pergunakan untuk jajan dan sebagian lagi diberikan kepada ibunya yang cuma buruh cuci rumah tangga.

"Dari kelas 4 SD sampai kelas 3 SMP. Tapi kelas 3 ini sekolah pagi, jadi cukup untuk langganan bulanan atau di tempat sekolah. Guru-guru kadang beli sama aku," ucap Saputra.

Sebagaimana anak seusianya di Palembang, Saputra juga gemar olah raga sepakbola. Ia mulai menenekuni sepakbola sejak usia 5 tahun. Beranjak sedikit dari umur belianya tersebut, ia masuk ke Sekolah Sepak Bola (SSB) Sportivitas di Palembang. Sayang, gara-gara tidak punya uang, Saputra tidak bisa meneruskan latihan di SSB tersebut.

Pada prosesnya, kenang Saputra, ia memperoleh beasiswa sekolah sepak bola dari PT Pusri. Selama 3 tahun ini, ia giat berlatih di Pusri tiga kali seminggu. Namun, di tengah kesibukan untuk latihan rutin Saputra tetap melakukan pekerjaannya sebagai loper koran. Bahkan, dari aktivitasnya sebagai loper koran tersebut ia mengenal banyak pemain Sriwijaya FC dari dekat.

"Aku kebetulan jualan koran juga di mess-nya. Jualan koran. Ya, masih sampai sekarang. Biasa kamar Arif Suyono, Supardi Nasir, Firman utina. Jualan koran pagi, tapi kadang nunggu pemain selesai bangun tidur itu lama. Jadi, ya, sudah kumasukin di bawah pintu, siang baru ambil uangnya," tutur Saputra.

Ke Italia

Saputra tentu ingin meraih meraih prestasi seperti para pemain favoritnya di Sriwijaya FC tersebut. Kesempatan itu pun akhirnya tiba. Tanggal 29 Oktober 2011 lalu, ia mendengar ada penyaringan pemain untuk Indonesian All Star yang akan berlaga di Italia.

Dengan bekal uang pinjaman Rp 2.000, ia berangkat ke lokasi seleksi di Palembang. Uang itu dibelikan pempek untuk sarapan. Saputra berhasil lolos masuk 250 besar di seleksi pertama. Dan, pada hari berikutnya, tanggal 29 Oktober ia terpilih dalam 60 besar untuk menjalani seleksi di Bali.

"Seterusnya tanggal 29 hari Minggu nggak ada uang, sarapan mie saja sama teh. Udah pas itu saya bangga setelah sore-sore terpilih bisa seleksi 60 di bali. Orangtuaku bangga sekali," ucap Saputra.

Karena berteman akrab dengan pemain Sriwijaya FC, Saputra pun menelepon Supardi untuk mengabarkan keberhasilannya menembus 60 besar. "Pas mau ke Bali itu aku telepon Bang Supardi. 'Bang aku lolos. Ada nggak saran buat aku biar nggak cepet puas.' Dari situ aku ada rasa bangga sama dia," kata Saputra.

Di Bali, Saputra kian memuluskan langkah ke Jakarta. Dalam seleksi di Jakarta, ia berhasil masuk ke 18 besar tim yang diberangkatkan ke Italia atas dukungan PT Pertamina (Persero). Menurut Saputra, resepnya untuk berhasil adalah tidak pernah menyerah atau pasrah kepada keadaan.

"Pokoknya jangan nyerah deh. Ekonomi itu bukan segalanya hal untuk meraih mimpi atau prestasi. Semua itu pasti ada jalan," kata Saputra bijak.

Mengenai rencana masa depan, Saputra mengaku ingin menjadi pemain sepakbola nasional yang handal. Sedangkan dalam waktu dekat ini, ia akan kembali ke Palembang untuk bersekolah dan berlatih lagi di Pusri. Tetap jualan koran?

"Masih-lah. Dari mana aku bisa jajan sekolah sama buat kasih orang tua?" katanya sambil tersenyum.

sumber : Catatan Faizzyen Piscinin Milanisti

Rabu, 16 November 2011

kata2 yg q suka drnya

mulai pertama kenal, pdkt, pcaran, puts, temenan... Sikap n sifatnya tetap sama kaya bru kenal... Tenang banget, ga pernah marah...
Aneh ni cewe,,,

Senin, 14 November 2011

Mencintai Seperti Matahari


Seorang wanita bertanya pada kekasihnya

tentang harapan dan arti sebuah cinta



Ketika Wanita berkata ingin menjadi

Seperti bunga yang paling indah di dunia

Sang kekasih berkata ingin menjadi matahari.



Wanita tidak mengerti kenapa Kekasihnya ingin jadi matahari,

bukan kupu kupu atau kumbang yang bisa terus menemani bunga.



Ketika Wanita berkata ingin menjadi rembulan

sang kekasih berkata ingin tetap menjadi matahari

Padahal matahari dan bulan tidak bisa bertemu

tetapi kekasihnya ingin selalu jadi matahari



Ketika Wanita berkata ingin menjadi Phoenix

yang bisa terbang ke langit jauh di atas matahari

Sang kekasih malah berkata ia akan selalu menjadi matahari



Seketika itu Wanita tersenyum pahit dan kecewa.

karena sudah berubah 3x namun kekasihnya tetap keras kepala

ingin jadi matahari tanpa mau ikut berubah bersamanya



Maka wanita pun pergi dan tak pernah lagi kembali

tanpa pernah tahu alasan kenapa kekasihnya tetap menjadi matahari



Andai saja dia tahu...

Saat wanita jadi bunga

kekasihnya ingin menjadi matahari

agar bunga dapat terus hidup dan berkembang



karena Matahari akan memberikan semua sinarnya

untuk bunga agar ia tumbuh sebagai bunga yang cantik



Walau matahari tahu ia hanya dapat memandang dari jauh

dan pada akhirnya kupu kupu yang akan menari bersama bunga

Ini disebut kasih yaitu memberi tanpa pamrih.



Andai saja dia tahu

Saat wanita jadi bulan

kekasihnyatetap menjadi matahari

agar bulan dapat terus bersinar indah dan dikagumi.



Cahaya bulan yang indah

hanyalah pantulan cahaya matahari

tetapi saat semua makhluk mengagumi bulan

siapakah yang ingat kepada matahari.



Matahari rela memberikan cahaya nya untuk bulan

walaupun ia sendiri tidak bisa menikmati cahaya bulan

dilupakan jasanya dan kemuliaannya sebagai pemberi cahaya



agar bulan mendapatkan kemuliaan



Ini adalah bentuk sebuah Pengorbanan

menyakitkan namun sangat layak untuk cinta



Andai saja dia tahu...

Saat wanita jadi Phoenix yang dapat terbang

tinggi jauh ke langit bahkan di atas matahari



Kekasihnya ingin tetap menjadi matahari

agar Phoenix bebas untuk pergi kapan saja ia mau

dan matahari tidak akan mencegahnya.



Matahari rela melepaskan phoenix untuk pergi jauh

namun matahari akan selalu menyimpan cinta

yang membara di dalam hatinya hanya untuk phoenix



Matahari selalu ada untuk Phoenix

walau phoenix tidak selalu ada untuk matahari.

Tidak akan ada makhluk lain selain Phoenix

yang bisa masuk ke dalam matahari dan mendapatkan cinta nya.



Ini disebut dengan Kesetiaan

walaupun ditinggal pergi dan dikhianati

namun tetap menanti dan mau memaafkan.



"Sungguh tiada penyesalan untuk mencintai seperti matahari".

Jumat, 11 November 2011

KAKA


Ricardo Izecson dos Santos Leite (lahir di Brasília, 22 April 1982; umur 28 tahun), lebih dikenal dengan nama Kaká, adalah seorang pemain sepak bola asal Brasil yang kini membela klub Real Madrid (bergabung tahun 2009; sebelumnya pada 2003-2009 di A.C. Milan). Kaká umumnya bermain di posisi gelandang serang ataupun penyerang. Ia dikenal mempunyai dribble yang sangat baik serta umpan-umpan yang akurat. Tinggi badannya ialah 186 cm.Kaká menikah dengan Caroline Celico pada 23 Desember 2005 di sebuah gereja di São Paulo, Brasil.
Masa kecil
Kaká dilahirkan di Brasília, Brazil pada tanggal 22 April 1982, ia merupakan anak dari pasangan Simone Cristina dos Santos Leite dan Bosco Izecson Pereira Leite. Kaká mempunyai adik laki-laki, Rodrigo, yang dikenal sebagai Digão, yang mengikuti langkahnya bermain bola di Italia.
Nama panggilannya Kaká, diambil dari bahasa aslinya, Bahasa Portugis, yang diucapkan seperti ejaannya, dengan penekanan pada suku kata kedua yang ditandai dengan aksen. Itu biasa dipakai untuk menyingkat nama "Ricardo" di Brasil, bagaimanapun juga, Kaká mendapatkan nama panggilannya dari adiknya, Rodrigo, yang tidak bisa mengucapkan kata "Ricardo" ketika mereka masih kecil. Rodrigo memanggil kakaknya "Caca" yang kemudian berganti menjadi Kaká. Di Eropa ia dikenal dengan pamnggilan RickyKaka.
Pada bulan September 2000, di usia 18 tahun, Kaká mengalami ancaman pada kariernya dan kemungkinan patah tulang belakang yang menyebabkan lumpuh sebagai akibat dari sebuah kecelakaan kolam renang. Hal yang terburuk tidak terjadi dan Kaká pulih sepenuhnya dari insiden itu. Dia bersyukur kepada Tuhan atas kesembuhannya dan sejak saat itu ia menyumbangkan penghasilannya untuk gerejanya. untuk itulah setiap kali ia mencetak gol tangannya selalu di arakan keatas ,bertanda rasa terimah kasih kepada Tuhan.Begitupun bajunya,di balik baju olahraganya ada baju dengan tulisan seperti I belong to Jesus dan sebagainya.Tulisan itu biasanya ditunjukkan sesudah mencetak gol atau saat akhir pertandingan di stadium.
Karier klub
Kaká menandatangani kontrak dengan São Paulo pada usia 15 tahun dan memimpin tim juniornya pada kemenangan ‘Copa de Juvenil’. Ia memulai debutnya di São Paulo FC tahun 2001 ketika di berusia 18 tahun. Pada musim pertama, ia mengoleksi 12 gol dalam 27 pertandingan dan 10 gol dalam 22 pertandingan di musim berikut. Pada usia 17 tahun, ketika ia masih dalam tim junior, Sao Paulo berniat menjual Kaká ke tim dari Liga divisi 1 Turki, Gaziantepspor. Transaksi tidak terjadi, karena manajer Gaziantepspor, Nurullah Sağlam, dan dewan pengurus tim itu menolak untuk membayar $1.5m untuk pemuda 17 tahun itu. Setelah bergabung dengan tim senior São Paulo FC, penampilan Kaká menarik perhatian klub-klub Eropa.
Dia bergabung dengan AC Milan(Satu paket dengan adiknya,digao) dengan bayaran US $8.5 m, jumlah yang dianggap sedikit oleh pemilik klub Silvio Berlusconi. Dalam sebulan, ia telah masuk ke dalam tim utama dan sejak saat itu pula ia menjadi starter. Debutnya di Serie A adalah ketika Milan bertandang melawan A.C. Ancona, menang 2-0. Dia menghasilkan 10 gol dalam 30 pertandingan pada musim itu, memenangkan Serie A dan Piala Super Italia.
Kaká adalah bagian inti dari lima orang pemain tengah pada musim 2004-2005, biasa bermain dalam posisi penyerang bayangan di belakang striker Andriy Shevchenko. Dia mengoleksi 7 gol dalam 36 pertandingan liga dan juga memenangkan Piala Super Italia bersama dengan klubnya. Milan meraih posisi kedua setelah Juventus di Serie A dan dalam partai final dengan Liverpool pada adu penalti di Piala/Liga Champions.
Salah satu gol Kaká yang sangat menakjubkan adalah ketika melawan Fenerbahçe SK di pertandingan pertama AC Milan dalam Piala/Liga Champions 2005-06, Rossoneri menang 3-1. Gol itu membuatnya disamakan dengan Diego Maradona, karena Kaká memulai larinya dari tengah lapangan dan melewati tiga ganjalan sebelum memasuki daerah penalti dan menyelesaikannya dengan shot rendah di bawah kiper Fenerbahçe, Volkan Demirel.
Pada 9 April 2006, ia membuat tiga gol pertamanya dalam pertandingan melawan Chievo Verona. Ketiga golnya dihasilkan pada babak pertama. Pada 2006, Real Madrid menunjukkan ketertarikannya menggaet bintang 25 tahun ini, tetapi Milan dan Kaká menolak untuk menjual. Kaká telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Milan hingga 2011.
Pada 1 November 2006, AC Milan lolos babak penyisihan Piala/Liga Champions setelah Kaká membuat tiga gol yang membantu timnya menang 4-1 melawan R.S.C. Anderlecht. Ini adalah tiga gol keduanya di Milan dan tiga gol pertamanya di kompetisi Eropa.
Kemudian pada tanggal 8 Juni 2009, Kaká bergabung dengan Real Madrid dengan kontrak 6 tahun, dengan nilai transfer yang diperkirakan sekitar 65 Juta Poundsterling.
Tim nasional
Kaká melakukan debut internasionalnya pada bulan Januari 2002 dalam pertandingan melawan Bolivia. Dia adalah bagian dari tim nasional yang menang pada Piala Dunia 2002, tetapi aksinya tidak terlalu terlihat karena hanya bermain 19 menit di babak pertama pertandingan Kosta Rika. Pada tahun 2003, dia menjadi kapten tim dalam turnamen Piala Emas di Amerika Serikat dan Meksiko, memimpin Brasil ke posisi kedua dan membuat gol yang menentukan dalam pertandingan melawan Kolombia. Setelah itu, dia beraksi di Piala Konfederasi 2005, dengan Kaká menciptakan gol dan menang dalam pertandingan final melawan Argentina (dalam perayaan setelah pertandingan, dia dan rekan-rekan setimnya memakai T-shirt dengan tulisan "Jesus Loves You--Yesus mencintaimu" dalam berbagai bahasa.) Dia berhasil mendapat tempat ke-10 dalam voting penghargaan untuk FIFA World Player of the Year 2004. Pada kompetisi tahun 2005, ia naik dua peringkat lebih tinggi. Terakhir, ia membantu Brasil dalam masuk kualifikasi pada Piala Dunia 2006. Kaká semakin matang sebagai pemain dan dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik dari Brasil. Dia mencatatkan gol pertama Brazil di Piala Dunia 2006 pada pertandingan melawan Kroasia tanggal 13 Juni 2006. Pada 3 September 2006 dia menyumbangkan salah satu gol briliannya untuk tim Brazil setelah melakukan umpan yang membuahkan gol kepada pemain yang baru masuk, Elano Blumer. Kaká mendapat bola dari pantulan sepak pojok Argentina, dan mengambil bola dari ¾ lapangan lalu mencetak gol. Pada 15 November 2006, Kaká dipilih sebagai kapten Brazil dalam pertandingan persahabatan melawan Swiss karena absennya kapten Brasil sebelumnya, Lucio yang disebabkan oleh cedera.
Piala Dunia 2006
Pada pertandingan pertama Brasil di grup F, Kaká mencetak gol di menit ke-99 saat melawan Kroasia. Tendangan kaki kiri dari jarak 25 meter membuat Brazil meraih kemenangan 1-0. Media menganggap Kaká sebagai satu-satunya anggota dari "magic quartet" – Adriano, Kaká, Ronaldo, Robinho and Ronaldinho yang dihasilkan dalam pertandingan itu. Dan juga ketika melawan Ghana dia mencatatkan dirinya dalam sejarah dengan mengumpan kepada Ronaldo, yang akhirnya menghasilkan gol, sehingga Ronaldo memecahkan rekor Gerd Müller, gol terbanyak di Piala Dunia. Kaká ternyata tidak dapat meneruskan kinerjanya ke pertandingan selanjutnya dan Brasil dikalahkan oleh Perancis di perempat final.
Piala Dunia Afrika Selatan 2010
Bermain untuk tim Brazil di grup G, pada pertandingan keduanya melawan Pantai Gading Kaka memberikan kontribusi untuk gol yang dicetak Luis Fabiano. Sayangnya Kaka terpancing emosi oleh permainan keras tim Pantai Gading yang menyebabkanya mendapat kartu merah. Jika tidak, ia berpeluang menjadi Man of The Match yang akhirnya disandang Luis Fabiano.
Kehidupan pribadi dan agama
Kaká menikahi Caroline Celico di Gereja pada 23 Desember 2005, dua tahun setelah kepindahan Kaká dari Sao Paulo ke Milan. Caroline dilahirkan pada 26 Juli 1987, anak dari Rosangela Lyra, direktur Dior di Brazil dan Celso Celico, seorang pengusaha. Dia dan Kaká bertemu pada tahun 2001 ketika ia masih seorang menjadi seorang siswi dan Kaká masih bermain untuk São Paulo Football Club. Pernikahannya dihadiri 600 orang, termasuk rekan-rekan pesepak bola: Cafu, Ronaldo, Adriano, Dida, Júlio Baptista dan juga pelatih nasional Brasil, Carlos Alberto Parreira. Caroline berencana mendapatkan gelar sarjana bisnis dari universitas di Milan.
Kaká adalah seorang penganut Kristen yang taat. Dia dikenal suka memakai Christian gear dari dulu: dia pernah memakai T-shirt dengan tulisan I Belong to Jesus dalam beberapa pertandingan, seperti saat perayaan kemenangan Brasil di Piala Dunia 2002, dan perayaan Scudetto Milan pada Mei 2004. Dia menggunakan sepatu yang ditambah dengan tulisan pada lidah sepatunya. Tiap kali ia mencetak gol dia menunjuk dengan jari-jarinya ke langit sebagai tanda terim kasihnya kepada Tuhan dan mungkin ini yang pertama bagi seorang pesepak bola yang di levelnya: Dia bangga bahwa dia masih virgin ketika dia menikah.
Tidak seperti kebanyakan pemain bola lainnya, minuman yang disukai Kakà hanyalah air putih dimana kebanyakan pesepak bola lainnya lebih suka menenggak minuman-minuman keras sambil berpesta di bar. Walau sempat diremehkan rekan-rekannya, ia tetap konsisten pada pendiriannya sehingga akhirnya ia justru dihormati teman-temannya, keukaanya mendengar musik gospel juga aneh di kalangan pemain yang lain ia sangat mengidolakan penyanyi gospel Brasil, Aline Baros. Kakà suka dengan kepribadiannya yang saleh. Semua rekan-rekannyanya sama sekali tidak mengetahui Aline Baros karena mereka mungkin lebih memilih musik bertipe rock, dan lain-lain. Hal ini pulalah yang dulu membuat hubungan Kakà dan Andriy Shevchenko sangat dekat, Shevchenko juga seorang pribadi religius sehingga Kakà merasa begitu dekat dengannya, namun hubungan itu harus terputus setelah Shevchenko pindah ke Chelsea musim 2006, tetapi Kakà kadang-kadang masih menyempatkan diri menghubungi Shevchenko. Kakà sangat menyukai warna putih yang melambangkan kesucian serta ketulusan. Kakà sangat suka berdoa, bahkan ia sering mengajak rekan-rekannya turut berdoa. Kakà termasuk seorang penggila mobil Ferrari, ia suka dengan modelnya yang sporty dan elegan. Kakà juga mengidolakan aktor Tom Hanks.
Prestasi
Pemain terbaik dunia versi FIFA tahun 2006
Klub
Piala Super Eropa: 2003
Serie A: 2004
Piala Super Italia: 2004
Piala/Liga Champions: 2006-07
Piala Dunia Antarklub: 2007
Internasional
Piala Dunia: 2002
Piala Konfederasi: 2005, 2009
Prestasi individu
Bola de Ouro (Golden Ball; Pemain Terbaik Liga Brazil), 2002
UEFA Club Football Awards 2004-05, Pemain Tengah Terbaik
Pencetak gol terbanyak Liga Champions 2006-07 (10 gol)
Pemain Terbaik Dunia FIFA 2006-07
Ballon d'Or (2007)
Pemain terbaik pada Piala Konfederasi FIFA 2009
Informasi pribadi
Nama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite
Nama panggilan Kaká
Tanggal lahir 22 April 1982 (umur 28)
Tempat lahir Brasília, Brasil
Tinggi 1.86 m (6 ft 1 in)
Posisi bermain Gelandang menyerang
Striker bayangan
Striker
Informasi klub
Klub saat ini Real Madrid
Nomor 8

Klub senior
Tahun Klub Tampil (Gol)
1999-2003 Sao paulo 59 (23)
2003-2009 AC Milan 193 (70)
2009- Real Madrid 4 (1)

Tim nasional
2002- Brasil 64 (24)

George Weah


George Manneh Oppong Ousman Weah (lahir di Monrovia, 1 Oktober 1966; umur 44 tahun) adalah seorang politikus dan mantan pemain sepak bola Liberia.
Weah dilahirkan pada 1966 dari keluarga dengan 12 anak dan tumbuh di lingkungan kumuh di Monrovia. Pada tahun 1995, ia meraih penghargaan Pemain Terbaik FIFA, sehingga merupakan orang Afrika pertama yang meraih gelar tersebut, Pemain Terbaik Eropa, serta Pemain Terbaik Afrika. Ia sering dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola Afrika terbaik sepanjang masa. Sepanjang kariernya, ia telah bermain di beberapa klub di Eropa, termasuk Monaco, Paris Saint Germain, dan AC Milan. Meskipun sukses di klub, ia belum pernah mencicipi ajang Piala Dunia FIFA bersama dengan tim nasional sepak bola Liberia.
Sejak pensiun, Weah beralih menjadi politikus. Ia dikalahkan oleh Ellen Johnson-Sirleaf dalam pemilu presiden Liberia pada Oktober dan November 2005.
Karier sepak bola
Invincible Eleven (Liberia)
Tonnerre Yaoundé (Kamerun)
1988-1992 - Monaco
1992-1995 - Paris Saint Germain
1995-2000 - AC Milan
2000 - Chelsea
2000 - Manchester City
2000-2001 - Olympique Marseille
2001 - Al Jazeera FC (Uni Emirat Arab)
Nama lengkap George Tawlon Manneh Oppong Ousman Weah
Tanggal lahir 1 Oktober 1966 (umur 44)
Tempat lahir Monrovia, Liberia
Tinggi 1.84 m (6 ft 0 in)
Posisi bermain Striker

Ruud Gullit


(lahir di Amsterdam, Belanda, 1 September 1962; umur 48 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Belanda. Ia bersama dengan Marco van Basten dan Frank Rijkaard merupakan bagian dari timnas sepak bola Belanda yang memenangkan Piala Eropa pada tahun 1988.
Ruud Gullit, yang sebenarnya bernama Ruud Dil, lahir di Amsterdam sebagai anak di luar nikah dari seorang Suriname bernama George Gullit dan wanita asli Amsterdam bernama Ria Dil. George Gullit berhijrah dari Suriname pada tahun 1958 dengan istri dan ketiga anaknya. Ria Dil adalah wanita simpanannya. Mudah dicirikan karena memiliki gaya main yang begitu keras, berbadan besar, dengan tendangan yang sangat akurat, serta ciri khasnya, rambut gimbal yang unik.
Nama lengkap Ruud Dil Gullit
Tanggal lahir 1 September 1962 (umur 48)
Tempat lahir Amsterdam, Belanda
Tinggi 1.86 m (6 ft 1 in)
Posisi bermain Bek/Gelandang/Striker
Tahun Klub Tampil (Gol)
1979-1982 HFC Haarlem 91 (32)
1982-1985 Feyenoord Rotterdam 85 (30)
1985-1987 PSV 68 (46)
1987-1993 AC Milan 117 (35)
1993-1994 Sampdoria 31 (16)
1994-1995 AC Milan 8 (3)
Nov.94-95 Sampdoria 22 (9)
1995-1998 Chelsea 32 (4)
Tim Nasional
1981-1994 Belanda 66 (17)

Fernando Redondo


Tanggal lahir: 1969/06/06
Tempat lahir: Buenos Aires -
Umur: 41
Tinggi: 1,86
Kebangsaan: - Argentina
Posisi: Midfield - Defensive Midfield
Kaki: kiri


Redondo melakukan debut untuk Argentinos Juniors pada tahun 1985 di divisi pertama Argentina,
dan bermain selama lima tahun sebelum pindah ke luar negeri, ke Spanyol.

Dia melakukan debut di La Liga dengan CD Tenerife, dgn teman senegaranya Jorge Solari. Selama periode ini, Real Madrid dua kali kehilangan gelar liga untuk arch-rival Barcelona pada hari terakhir musim ini, dalam pertandingan melawan Tenerife, yang dikelola oleh Jorge Valdano. Ketika Valdano ditunjuk manajer Real Madrid pada musim panas 1994, Redondo dikontrak, dengan biaya sebesar $ 5 juta dolar.

Tahun-tahun emas dari karir Redondo's dihabiskan di Real Madrid, di mana dia dua kali juara liga dan memenangkan dua medali Liga Champions UEFA (pada tahun 1997-98 dan 1999-2000). kemenangan kedua di Eropa yang boleh dibilang penampilannya terbaik. Pelatih baru Vicente del Bosque memasang dia dalam kombinasi lini tengah yang kuat dengan Steve McManaman, di perempat final melawan Manchester United di Old Trafford, ia bermain spektakuler di mana ia menggiring bola melewati bek Henning Berg oleh backheeling bola dan membantu Raúl untuk gol ketiga Real Madrid (3-2 menang, 3-2 agregat). Sir Alex Ferguson mengatakan setelah pertandingan "Apa pemain ini memiliki dalam sepatu bot nya? Sebuah magnet? Setelah memenangkan final melawan Valencia CF, ia menjadi pemain terbaik.

Pada tahun 2000, Redondo ditransfer ke AC Milan, dalam sebuah langkah yang sangat kontroversial £ 11m, yang membuat fans Madrid marah besar.Karena ia tidak dapat bermain selama 2 ½ tahun karena kondisi fisiknya, ia diskors gaji £ nya 2.74ma-tahun, dan bahkan mencoba memberikan kembali rumah dan mobil epada manajemen Milan
Pada tahun 2004, pada usia 34, Redondo pensiun dari sepakbola profesiona lkrn cedera lutut. Setelah pensiun, ia pindah kembali ke Buenos Aires untuk lebih dekat dengan keluarganya. Dia berteman baik dengan Diego Maradona, yang bertindak sebagai mentor Redondo muda di awal karirnya.

Sejak memasuki pensiun, Redondo sering muncul dalam pameran banyak profil tinggi cocok diperebutkan oleh regu pilih hebat sepakbola dulu dan sekarang, termasuk, Franco Baresi, Franz Beckenbauer, Frank Rijkaard, Ruud Gullit, Zlatko Zahovič, Aleksandr Mostovoi, Marco van Basten dan Tony Yeboah ,

karir Internasional

Redondo bermain untuk Argentina 29 kali, sebagian besar penampilan datang pada 1992-1994, sedangkan Alfio Basile adalah pelatih.

Ia menolak panggilan-up ke tim nasional tepat sebelum Piala Dunia 1990, ketika itu dilatih oleh Carlos Salvador Bilardo. Pemain minta diri karena tidak ingin mengganggu studix , tetapi beberapa orang mengatakan bahwa ia menolak untuk bermain untuk Bilardo karena dia tidak setuju dengan strateginya ultra-defensif. debut tim nasional Nya datang pada tanggal 18 Juni 1992, dalam kemenangan 2-0 melawan Australia.

Redondo bersinar di Piala Dunia 1994 tetapi, setelah Maradona dikeluarkan karena gagal tes obat-obatan, gelandang Tenerife tidak dapat mencegah juara dunia dua kali jatuh pada putaran 16, 3-2 di tangan Rumania.

Pada tahun 1998, pelatih Argentina Daniel Passarella tdk memanggil Redondo dari skuad Piala Dunia. Surat kabar melaporkan bahwa Redondo dikeluarkan karena ia menolak untuk memotong rambutnya yang panjang. Manajer menyangkal hal ini, menyatakan: "Dua kali ia diminta untuk bermain untuk tim nasional dan dua kali dia menolak dan memberikan alasan yang berbeda setiap kali Lalu dia mengumumkan secara terbuka dia tidak ingin bermain untuk tim nasional dan saya tidak memilih apapun. . pemain yang tidak ingin bermain untuk Argentina yang dimainkan kemudian menjelaskan:" Saya dalam bentuk besar Tapi dia memiliki gagasan tertentu tentang disiplin dan ingin saya untuk memiliki memotong rambut saya tidak melihat apa yang telah.. hubungannya dengan bermain sepak bola jadi aku bilang tidak lagi.

Pada tahun 1999, ketika Argentina dilatih oleh Marcelo Bielsa, Redondo dipanggil kembali ke tim nasional selama dua kali laga persahabatan melawan Brazil. Meskipun Redondo adalahpemain pengganti dlm-pertandingan di kemenangan 2-0 di Buenos Aires, ia menolak setiap panggilan berikutnya-up dari Bielsa,

Club

* Spanyol Liga: 1994-95, 1996-97
* UEFA Champions League: 1997-98, 1999-2000, 2002-03
* Piala Interkontinental: 1998
* Italia Liga: 2003-04
* Piala Italia: 2002-03

Negara

* Amerika Selatan U-17 Football Championship: 1985
* Piala Konfederasi FIFA: 1992
* Copa América: 1993

Individu

* UEFA Champions League: Paling Player Berharga 1999-2000
* Piala Konfederasi FIFA: Golden Ball 1992

Thiago Silva


Thiago Emiliano da Silva lahir pada 22 September 1984. Pertama kali bermain sepak bola bersama Fluminense namun mengawali karir profesional bersama klub kecil di daerah selatan Brasil Rio Grande do Sul, RS Futebol. Ia kemudian direkrut Juventude di mana ia menjalani debut mengagumkan di Divisi Satu musim 2004.

Permainannya menarik minat klub Eropa, salah satunya Porto di mana ia bermain untuk klub Eropa kali pertama. Thiago Silva kemudian hengkang ke Dynamo Moskow, di mana karirnya berantakan karena cedera. Ia memutuskan kembali ke Brasil untuk membangun karirnya kembali bersama Fluminense
.

Di klub Brasil itu, Thiago Silva kembali menemukan performanya dan mampu membawa Fluminense finish di peringkat 15. Musim berikutnya, Fluminense dibawanya meraih peringkat empat Campeonato Brasileiro dan memenangkan Copa do Brasil, dengan hanya kebobolan 39 gol dalam 38 laga.

Desember 2008 Thiago Silva hijrah ke AC Milan dengan nilai transfer sebesar 10 juta euro, namun baru secara resmi diperkenalkan sebagai pemain Rossoneri pada Juli 2009 karena Milan sebelumnya telah mendatangkan dua pemain non-Uni Eropa di musim bersangkutan.

Debut pertamanya berkostum Milan adalah saat melawan Hannover 96 pada laga persahabatan 21 Januari 2009 lalu. Thiago Silva mencetak gol pertama untuk Milan saat melawan Lazio pada 8 November 2009, sekaligus mencetak gol bunuh diri di laga yang sama.

Thiago Silva mengawali karir internasional bersama Brasil saat ia dipanggil pelatih Carlos Dunga untuk memperkuat Selecao di Olimpiade 2008. Sebelum Olimpiade, ia hanya memiliki dua caps internasional yakni saat melawan Singapura dan Vietnam di laga persahabatan.

Marco Van Basten


Marcell "Marco" van Basten (lahir di Utrecht, Belanda, 31 Oktober 1964; umur 46 tahun) adalah seorang mantan pemain sepak bola berkebangsaan Belanda. Ia adalah mantan pelatih tim sepak bola Belanda dan mantan pelatih Ajax Amsterdam. Sebelumnya, semasa masih menjadi pemain ia bermain untuk tim Ajax Amsterdam dan A.C. Milan di tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an. Ia dikenal sebagai salah satu penyerang depan yang handal di sepanjang sejarah dan mencetak sebanyak 276 gol dalam kariernya. Dikenal atas kekuatannya dalam penguasaan bola, kemampuan taktis serta tendangan keras dan volinya yang spektakuler, van Basten meraih penghargaan Pemain Sepak bola Terbaik Eropa sebanyak tiga kali (tahun 1988, 1989 dan 1992) juga Pemain Terbaik Dunia FIFA di tahun 1992. Kariernya sangat singkat, pada umur 29 tahun, ia sudah pensiun karena cederanya yang parah dan kambuhan. Bahkan, pada penghormatan terakhirnya di San Siro, membuat pelatih Milan saat itu, Fabio Capello menangis.

Marco Van Basten di Beli Milan dari ajax 200 juta Lira, datang ke Milan dengan Reputasi 4x pemegang gelar top skor Liga Belanda ( 1984, 1985, 1986, 1987) dan 3 kali juara liga (1982, 1983, 1985) lalu 1 kali juara Cup Winners Cup (1987) semuanya bersama ajax Amsterdam.

Di awal kedatangany di Milan, para tifosi dan semua elemen Milan meragukan kapasitasnya dan ragu kalo MVB akan mampu seperti Legenda Milan sebelumnya.karena di Musim 1987-88 MVB hanya 11x Main dan mencetak 3 gol di Serie A, Wlaupun dia berhasil mencetak 5 gol di Coppa Italia tapi itu bukan prioritas utama Milan.Di musim 1987 - 88 itu juga Duet Virdis dan Gullit yg menjadi Idola Para Milanista, krena 20 gol dari kedua pemain tsb, membawa Scudetto U/ Milan yg ke-11 klinya.

Tapi di musim berikutnya ( 1988 - 89 ) MVB kembali dari cederanya dan Membawa Milan terbang tinggi di Atas Eropa bahkan Dunia.ya, di Musim 1988-89 Marco Van Basten mencetak 32 Gol di semua Kompetisi (9 gol di Champion cup) untuk membawa gelar internasional pertama Milan sejak Cup Winners Cup 1973.Dan torehan 32 Golnya mampu menyaamai rekar gol Legenda Milan asal Brasil "Il Conileone" Jose Joao Altafini di Musim 1958 - 59. FORZA MVB!!!

Lalu di lanjut ke Musim 1991 - 92, Musim dimana Milan Scudetto untuk ke 12 kalinya dan yg paling berkesan Yaitu Milan menjuarai Campionato tanpa satu pun kekalahan dalam 34 pertandingan Serie A, di tambah MVB Capocanonnieri dgn 25 gol.Torehan Rekor unbeatable tsb membuat Milan melewati Rekor Fiorentina di Musim 1955 - 56 ketika itu I Viola Scudetto Serie A dengan hanya 1 kali menderita Kekalahan dalam 34 pertandingan. FORZAAA MILAN!!

tahukah Anda kenapa Marco Van Basten di juluki Orang Suci atau San Marco??karena setiap Marco Van Basten Mencetak Gol, MILAN Tak pernah mengalami kekalahan.!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!ya, sejak gol pertamanya di Coppa Italia 23.8.1987 Milan v Bari: 5 - 0 (55' MVB) SAMPAI KE GOL TERAKHIRNYA DI SERIE A 9.5.1993 Ancona v Milan: 1 - 3 (39' MVB) MILAN TAK PERNAH KALAH!!!!!!!!!!!!

Kesimpulanya:

Milan tak pernah kalah bila San Marco mencetak Gol atau Milan SUCI dari kekalahan setiap si Orang suci Mencetak golllllll!!

dari 125 gol San Marco u/ Milan selalu berbuah poin untuk Milan / menang di suatu kejuaraan.


13 Gol San Marco di Coppa Italia:1987-88:1. 23.8.1987 Milan v Bari: 5 - 0 '552. 26.8.1987 Como v Milan: 1 - 2 '363. 30.8.1987 Monza v Milan: 0 - 2 '124. 30.8.1987 Monza v Milan: 0 - 2 '835. 30.8.1987 Milan v Parma: 2 - 2 '15

1988-89:6. 24.8.1988 Messina v Milan: 1 - 1 '457. 28.8.1988 Pescara v Milan: 1 - 2 '548. 28.8.1988 Pescara v Milan: 1 - 2 '64

1989 90:9. 14.2.1990 Napoli v Milan: 1 - 3 '77 pen

1991 - 92:10. 28.8.1991 Milan v Brescia: 2 - 0 '8011. 4.9.1991 Brescia v Milan: 1 - 2 '4912. 30.10.1991 Verona v Milan: 2 - 2 '2713. 11.12.1991 Milan v Verona: 1 - 1 '43

2 gol di Super italia 1988 - 891. 14.6.1989 Milan v Sampdoria: 3 - 1 '90 pen

1992 - 93:30.8.1992 Milan v Parma: 2 - 1 '14


***90 Gol yang di cetak Marco Van Basten di Serie A:



1987/88 - 3 gol

1. 13.09.1987 Pisa - Milan (1:3) 80' (pen.)

2. 10.04.1988 Milan - Empoli (1:0) 61'

3. 01.05.1988 Napoli - Milan (2:3) 76'



1988/89 - 19 gol

4. 16.10.1988 Pescara - Milan (1:3) 70'

5. 04.12.1988 Milan - Lecce (2:0) 68' (pen.)

6. 18.12.1988 Torino - Milan (2:2) 6'

7. 18.12.1988 Torino - Milan (2:2) 89'

8. 15.01.1989 Milan - Como (4:0) 3'

9. 22.01.1989 Roma - Milan (1:3) 30'

10. 05.02.1989 Ascoli - Milan (0:2) 37'

11. 05.02.1989 Ascoli - Milan (0:2) 67' (pen.)

12. 12.02.1989 Milan - Bologna (1:1) 72' (pen.)

13. 05.03.1989 Lazio - Milan (1:1) 24'

14. 07.05.1989 Milan - Torino (2:1) 89'

15. 04.06.1989 Milan - Roma (4:1) 83'

16. 11.06.1989 Pisa - Milan (0:2) 33'

17. 11.06.1989 Pisa - Milan (0:2) 70'

18. 18.06.1989 Milan - Ascoli (5:1) 15'

19. 18.06.1989 Milan - Ascoli (5:1) 23'

20. 18.06.1989 Milan - Ascoli (5:1) 55'

21. 25.06.1989 Bologna - Milan (1:4) 36'

22. 25.06.1989 Bologna - Milan (1:4) 86' (pen.)


1989/90 - 19 gol

23. 22.10.1989 Milan - Roma (1:0)

24. 05.11.1989 Milan - Juventus (3:2)

25. 05.11.1989 Milan - Juventus (3:2) (pen.)

26. 19.11.1989 Inter - Milan (0:3)

27. 26.11.1989 Milan - Lecce (2:0) (pen.)

28. 30.12.1989 Bari - Milan (0:1)

29. 07.01.1990 Milan - Cesena (3:0) (pen.)

30. 17.01.1990 Milan - Atalanta (3:1)

31. 17.01.1990 Milan - Atalanta (3:1)

32. 17.01.1990 Milan - Atalanta (3:1)

33. 21.01.1990 Udinese - Milan (0:2)

34. 21.01.1990 Udinese - Milan (0:2)

35. 04.02.1990 Fiorentina - Milan (2:3) (pen.)

36. 04.02.1990 Fiorentina - Milan (2:3)

37. 11.02.1990 Milan - Napoli (3:0)

38. 18.02.1990 Milan - Cremonese (2:1)

39. 25.02.1990 Roma - Milan (0:4)

40. 25.02.1990 Roma - Milan (0:4)

41. 25.03.1990 Lecce - Milan (1:2)



1990/91 - 11 gol

42. 16.09.1990 Cesena - Milan (0:1) 90'

43. 23.09.1990 Milan - Fiorentina (2:1) 29'

44. 07.10.1990 Milan - Cagliari (2:0) 4'

45. 07.10.1990 Milan - Cagliari (2:0) 41'

46. 11.11.1990 Atalanta - Milan (0:2) 25'47. 03.02.1991 Milan - Cesena (2-0) 53' (pen.)

48. 17.02.1991 Milan - Lazio (3-1) 44'

49. 24.03.1991 Inter - Milan (0:1) 74'

50. 12.05.1991 Milan - Bologna (6-0) 17'

51. 12.05.1991 Milan - Bologna (6-0) 64' (pen.)

52. 12.05.1991 Milan - Bologna (6-0) 72'



1991/92 - 25 gol

53. 08.09.1991 Milan - Cagliari (1-0) 1' (pen.)

54. 22.09.1991 Milan - Fiorentina (1-1) 86' (pen.)

55. 06.10.1991 Atalanta - Milan (0-2) 3' (pen.)

56. 20.10.1991 Milan - Parma (2-0) 81'

57. 03.11.1991 Milan - Roma (4-1) 30'

58. 20.11.1991 Milan - Genoa (1-1) 85' (pen.)

59. 24.11.1991 Milan - Cremonese (3-1) 24'

60. 01.12.1991 Inter - Milan (1-1) 18'

61. 15.12.1991 Lazio - Milan (1-1) 54'

62. 05.01.1992 Milan - Napoli (5-0) 81'

63. 19.01.1992 Milan - Foggia (3-1) 10' (pen.)

64. 19.01.1992 Milan - Foggia (3-1) 47'

65. 19.01.1992 Milan - Foggia (3-1) 85' (pen.)

66. 02.02.1992 Cagliari - Milan (1-4) 53'

67. 02.02.1992 Cagliari - Milan (1-4) 69'

68. 02.02.1992 Cagliari - Milan (1-4) 71' (pen.)

69. 09.02.1992 Milan - Juventus (1-1) 4'

70. 01.03.1992 Milan - Atalanta (3-1) 34' (pen.)

71. 01.03.1992 Milan - Atalanta (3-1) 36'

72. 01.03.1992 Milan - Atalanta (3-1) 40'

73. 15.03.1992 Milan - Bari (2-0) 71'

74. 05.04.1992 Milan - Sampdoria (5-1) 62'

75. 17.05.1992 Milan - Verona (4-0) 18 (pen.)

76. 24.05.1992 Foggia - Milan (2-8) 52'

77. 24.05.1992 Foggia - Milan (2-8) 82'



1992/93 - 13 gol

78. 13.09.1992 Pescara - Milan (4:5) 37'

79. 13.09.1992 Pescara - Milan (4:5) 39'

80. 13.09.1992 Pescara - Milan (4:5) 72'

81. 20.09.1992 Milan - Atalanta (2:0) 68'

82. 04.10.1992 Fiorentina - Milan (3:7) 79'

83. 04.10.1992 Fiorentina - Milan (3:7) 90'

84. 18.10.1992 Milan - Lazio (5:3) 35' (pen.)

85. 18.10.1992 Milan - Lazio (5:3) 60' (pen.)

86. 08.11.1992 Napoli - Milan (1:5) 6'87. 08.11.1992 Napoli - Milan (1:5) 26'

88. 08.11.1992 Napoli - Milan (1:5) 68'

89. 08.11.1992 Napoli - Milan (1:5) 74'

90. 09.05.1993 Ancona - Milan (1:3) 37'


90 GOL Diserie A. 24x melalui penalty, 11 partai 2 gol, 7 partai hattrick dan 1 partai 4 gol, Dan semua berujung poin bwt Milanl!! FORZAAA SAN MARCOOOO!!

DI Eropa...

1988/89 Champion Cup:6.10.1988 1 Milan – Vitocha Sofia 5-2'2 2 Milan – Vitocha Sofia 5-2'13 3 Milan – Vitocha Sofia 5-2 '434 Milan – Vitocha Sofia 5-2 '84

10.1119885 Reds Star – Milan 1-1 '34 (2-4 Milan menang penalti)


15.3.19896 Milan – Werder Bremen 1-0 31' PEN

19.4.19897 Milan – Real Madrid 5-0 '49

24.5.19898 Milan – Steaua Bucarest 4-0 '279 Milan – Steaua Bucarest 4-0'46

***Super coppa Eropa

23.11.198910 Barcellona – Milan 1-1 '44 pen

1989/90 Champion Cup18.10.198911 Milan – Real Madrid 2-0 '14 pen


21.3.199012 Milan – Mechelen 2-0 '105 ex.time

4.4.199013 Milan – Bayern Munchen 1-0 '76 pen

1992/93 Champion Cup16.9.199214 Milan – O. Lubiana 4-0 '515 Milan – O. Lubiana 4-0 '49

25.11.199216 Milan - IFK Goteborg '3417 Milan - Ifk Goteborg '53 pen18 Milan - Ifk Goteborg '6119 Milan - Ifk Goteborg '62

19 gol di Champion Cup: 2 partai 4 gol, 2 partai 2 gol dan 1 gol di super eropa!!

Robinho


Nama Lengkap : Robson de Souza
Tempat Lahir : Sao Vicente, Brazil
Tanggal Lahir : 25-Jan-84
Kebangsaan : Brazil
Posisi : Striker
Bermain di Klub : AC Milan

Karir Klub:

Santos

Pada tahun 2002,di usia delapan belas tahun, Robinho menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Santos di Brasil. Dia tampilt 24 kali di musim debutnya dan mencetak 1 gol dan Santos memenangkan Campeonato Brasileiro 2002. Dia mencapai final tahun 2003 Copa Libertadores dengan Santos, namun kalah di final oleh Boca Juniors. Pada tahun 2004, Robinho mencetak 21 gol dalam 37 pertandingan dan memimpin Santos untuk memenangkan Campeonato Brasileiro.
Krn aksinya banyak klub Eropa pada musim panas tahun 2004 meminatinya, namun Robinho tetap dengan Santos setelah klub Brasil menolak semua penawaran. Namun,dia menderita di musim 2005 setelah ibunya, Marina Souza da Silva, diculik oleh kelompok bersenjata di rumahnya Praia Grande pada tanggal 6 November, tapi dia dibebaskan enam minggu kemudian setelah uang tebusan dibayar.

Robinho mencetak sembilan gol dalam dua belas pertandingan liga, dan nilainya terus meningkat karena bakatnya menjadi lebih jelas bagi kekuatan sepakbola Eropa. Santos mulai menyadari hal itu akan menjadi semakin sulit untuk mempertahankan pemain bintang mereka. Pada bulan Juli 2005, raksasa Spanyol Real Madrid merekrut Robinho dgn biaya sebesar 60 persen dari klausul pembelian dalam kontrak milik Santos (€ 24 juta).

Real Madrid

Robinho memakai nomor baju 10 untuk Real Madrid, yang sebelumnya dikenakan oleh Luís Figo. Dia akhirnya tampil di 37 penampilan dan mencetak 14 gol di musim pertamanya. Pada awal musim 2006-07, Robinho dan David Beckham dianggap terlalu mencolok dan glamor dan cepat jatuh dari gaya sepakbola baru oleh Ramon Calderon dan dillanjutkan oleh manajer Fabio Capello dan ia menghabiskan banyak beberapa bulan pertama di bangku cadangan, ini bahkan setelah pemain yang cocok dalam Clasico pertama melawan Barcelona tahun itu. Baru setelah liburan musim dingin Robinho dan Beckham menemukan dirinya dalam starting eleven dan mereka berdua memainkan peran penting di Real Madrid dan memenangkan gelar liga ketiga puluh mereka. dan merupakan gelar liga ketiga karir Robinho.

Namun, Capello kemudian dipecat dan Bernd Schuster diangkat sebagai pelatih kepala Real Madrid. . Robinho kemudian cedera pada awal paruh musim. Dia tidak bisa untuk membantu Madrid melawan Roma di Liga Champions.

Robinho adalah pencetak gol ketiga Real Madrid tertinggi selama tahun-tahun Madrid, di belakang striker Raul dan Van Nistelrooy. Ia juga pemain dengan kedua yang paling membantu, di belakang Guti, dan pemain Madrid hanya, bersama dengan kiper Casillas, dan dia termasuk nominasi Ballon d'Or dan Pemain Terbaik Dunia FIFA Tahun 2007-08.

Ramon Calderon menolak untuk memperbaharui kontrak Robinho yang pertama kali berjanji untuk mengambil tempat di pertengahan musim lalu berjanji akan terjadi pada akhir musim. Calderon kembali , karena bergerak sudah berlangsung untuk menggunakan Robinho sebagai umpan untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Manchester United. Robinho hanya mengetahui tentang hal itu ketika kesepakatan awal dengan Cristiano Ronaldo jatuh melalui sebagai akibat dari penolakan Manajer Manchester United Alex Ferguson tawar-menawar dengan Real Madrid, yang kemudian mundur dan berusaha akhirnya melakukan upaya bersama untuk memperbaharui kontrak Robinho sekali lg upaya mereka untuk menandatangani Cristiano Ronaldo gagal.

Robinho kemudian dijadikan kesepakatan dengan Chelse.namun Chelsea gagal memenuhi harga Real Madrid , yang akhirnya menyebabkan Robinho memilih Manchester City, sebagai tujuan baru di Liga Premier.

Manchester City

Robinho bermain untuk Manchester City Pada tanggal 1 September 2008, hari terakhir jendela transfer musim panas Liga Premier, Robinho menyelesaikan kontrak 42500000 € (£ 32.5m) ke Manchester City FC, dengan gaji di wilayah £ 160.000 per minggu dengan kontrak empat-tahun. Hal ini terjadi pada hari yang sama klub itu dibeli oleh perusahaan investasi Arab Abu Dhabi United Group.


Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Robinho menyatakan bahwa City menjadi klub besar dan kehadiran teman-teman Jo dan Elano adalah insentif bagi dia untuk bergabung dengan tim. Dia membuat debut timnya dan mencetak gol pertamanya di Premier League pada 13 September 2008, dalam kekalahan kandang 3-1 untuk Chelsea. Pada 26 Oktober, ia mencetak gol hat-trick saat melawan Stoke City, [15 ] dan ia mencetak gol Eropa pertamanya untuk City di tahap grup Piala UEFA 3-2 menang atas Twente pada tanggal 6 November. Dia diberi ban kapten untuk pertandingan melawan Hull City, karena suspensi Richard Dunne, yang berakhir imbang 2-2.

Pada tanggal 19 April ia mencetak gol liga ke-13 nya untuk Manchester City dgn skor akhir 2-1 saat menghadapi Everton pada 25 April,. Minggu berikutnya, ia mencetak gol ketiga berturut-turut dalam tiga pertandingan, melawan Blackburn Rovers untuk membantu Manchester City menang 3-1. Robinho menyelesaikan musim sebagai top scorer di City dengan 14 dan ke-4 pencetak gol terbanyak di liga.

Namun, musim kedua di City kembali dia di hantam cedera, dan hanya bermain 12 pertandingan secara total (10 di Liga Premier), dan mencetak gol satu saja (terhadap klub liga rendah Scunthorpe di Piala FA). Karena ini, dia jatuh dari pecking order, dan berusaha pindah dari klub di bulan Januari. Kembali ke Santos sebagai pinjaman

Pada tanggal 28 Januari 2010, Robinho kembali ke klub Santos, bergabung sebagai pinjaman selama 6 bulan. Dia telah secara terbuka menyatakan bahwa di Manchester City dia akan memainkan setiap pertandingan lain , dan karena Piala Dunia mendatang, dia ingin bermain setiap pertandingan, dan begitu kembali ke Brazil dengan Santos . Tak lama setelah Robinho menyatakan bahwa ia ingin tetap dengan Santos daripada kembali ke Inggris. Namun, Manchester City menolak untuk memperpanjang kesepakatan pinjaman dan Santos gagal membuat tawaran transfer.

Robinho kembali berlatih dengan Manchester City pada Agustus 2010 tetapi menyatakan bahwa ia sedang mencari pindah dari klub sebelum akhir jendela transfer musim panas pada tanggal 31 Agustus. Fenerbahçe dan Besiktas membuka negosiasi transfer dengan Manchester City namun Robinho menolak pindah ke sepak bola Turki, menyatakan bahwa ia lebih suka pindah ke sebuah klub di Spanyol atau Italia.

Ac Milan

Pada tanggal 31 Agustus 2010, Robinho pindah ke AC Milan dari Manchester City setelah menandatangani kontrak empat-tahun. Ia melakukan debut sebagai pengganti dgn kekalahan mengejutkan milan 0-2 dari Cesena yg merupakan club promosi. Ia memulai pertandingan pertama dengan Milan dan menang 1-0 atas Genoa. Dia mencetak gol pertamanya di injury time melawan Chievo untuk membuat skor 3-1 pada tanggal 16 Oktober 2010. Dia terus mencetak gol dalam pertandingan Serie A melawan SSC Napoli pada tanggal 25 Oktober 2010.

Internasional karir

Robinho bermain melawan Swiss Robinho mendapatkan topi pertamanya untuk Brazil dalam pertandingan 2003 CONCACAF Gold Cup pada tanggal 13 Juli, yang Brazil kalah 1-0 ke Meksiko. Meskipun Brasil memilih untuk mengirim U-23 tim mereka, pertandingan Piala Emas CONCACAF dianggap sebagai pertandingan internasional penuh oleh FIFA. Dia adalah bagian dari skuad Brasil untuk tahun 2005 Piala Konfederasi FIFA,
Ia bermain di empat dari lima pertandingan Brasil sebagai cadangan, tetapi menyelesaikan turnamen tanpa gol. Namun, Robinho menjadi andalan Brazil di Copa América 2007 tahun kemudian. Untuk Brazil, ia mengenakan kaus nomor 11, nomor yang sama yg dipakai idola masa kecilnya Romario. Robinho mencetak gol keempat Brasil grup melalui hat-trick dalam pertandingan grup 3-0 Brasil tahap melawan Chile, dan pinalti dalam kemenangan 1-0 atas Ekuador. terakhirnya dua gol datang dengan skor 6-1 perempat final menhancurkan cili Chile. Robinho menuai kehormatan individu, finishing sebagai pemenang Golden Boot selain menjadi pemain terbaik turnamen. Robinho memiliki satu topi sebagai kapten dan itu persahabatan melawan Aljazair pada tanggal 22 Agustus 2007, karena tidak adanya kapten reguler, Lucio dan Gilberto Silva, sementara Kaka dan Ronaldinho berada di bangku cadangan.

Pada tanggal 28 Juni 2009, ia adalah anggota tim Brasil yang memenangkan Piala Konfederasi 2009 di Afrika Selatan. Ia bermain di setiap pertandingan dalam kompetisi, seperti Brasil mengalahkan Amerika Serikat 3-2 untuk memenangkan turnamen. Pada tanggal 28 Juni 2010, ia mencetak gol melawan Chili dani Brasil menang 3-0 untuk maju ke perempat final dari Piala Dunia FIFA 2010.

ZLATAN IBRAHIMOVIC


Nama Panggilan: Ibracadabra
Tanggal Lahir: 3 Okt 1981
Tempat Lahir: Malmö
Negara: Sweden
Tinggi Badan: 192 cm.
Berat Badan: 84 Kg.
Peranan: Striker
Nomor Punggung: 11
Tim Nasional: Swedia

Klub: FC Barcelona, Juventus, Ajax, Swedia, Internazionale, AC MilanHonours: Eredivisie: 2002, 2004 (Ajax), Piala Super Eropa: 2009 (FC Barcelona), FIFA Club World Cup: 2010 (FC Barcelona); Liga BBVA: 2010 (FC Barcelona), Seri A: 2007, 2008, 2009 ( Internazionale); Super Coppa: 2006, 2008 (Internazionale); Supercopa de Espana: 2009, 2010 (FC Barcelona); UEFA Champions League: 2010 (Internazionale): Ac Milan.

Zlatan Ibrahimovic pertama bermain dengan klub Swedia Malmo FF di musim 99/00. Selama di klub, Arsene Wenger mencoba membujuk dia untuk bergabung dengan Arsenal tapi Malmö tidak mengizinkan transfer terjadi.

Selain Wenger, Leo Beenhakker juga tertarik dengan Ibrahimovic setelah mengamati Ibra. Beenhakker kembali ke Amsterdam dan pada 22 Maret 2001, kesepakatan antara Ajax dan Malmo tentang pengalihan Ibrahimovic ke AjaxAmsterdam diumumkan dan pada bulan Juli tahun yang sama, ia bergabung dengan Ajax dgn transfer sebesar € 7,8 juta.

Menurut manajer Co Adriaanse, Ibrahimovic tidak mendapatkan eksposur banyak. keberuntungan-Nya mulai berubah dengan kedatangan Ronald Koeman. Sejak kedatangan Koeman itu, Ibrahimovic secara konsisten telah dipilih Menjadi starter.

Ibrahimovic termasuk dalam tim nasional Swedia yang berkompetisi di Piala Dunia 2002 di Korea dan Jepang dan telah menjadi wajah reguler di tim nasional sejak saat itu, termasuk di Euro 2004.

Sepanjang musim di Ajax tahun 2003/04, ia telah dikaitkan dengan berbagai klub-klub lain yang telah tertarik, tetapi Ajax telah mampu bertahan pada striker ini.

Pada tahun 2004, Zlatan di incar bnyk Club, dan perselisihan dengan van der Vaart mungkin membawanya pergi ke Juventus dgn transfer € 19.000.000.

Dia bergabung dengan Inter Milan setelah Juventus diturunkan ke Serie B karena skandal pengaturan pertandingan. Dia telah memenangkan dua gelar Serie A.

di musim 2009-2010 ia memutuskan untuk bergabung dengan Barcelona karena ia merasa jika di barcelona dia bisa memenangkan piala Champion, tapi apa daya di barcelona dia jarang mendapatkan posisi utama dalam skuad azlugrana dan membuatnya tdk nyaman bermain untuk Barcelona, apalai di awal burasa transfer musim barcelona membeli pemain ini dengan reputasi besar dari "David Villa", yang membuatnya bahkan lebih tersingkir di Barcelona dan membuatnya memilih untuk pindah ke AC Milan pada penutupan transfer . Di Ac Milan Ibrahimovic selalu dipercaya sebagai starter dan dia membuktikanya dengan mencetak gol untuk membawa rossoneri memuncaki klasemen setelah memenangkan Derby della madonina dengan klub Internazionale dlm Milan derby dengan skor 1-0, dengan gol dari Ibrahimovic dicetak dari titik penalti.

Alessandro "BILLY" Costacurta


Alessandro Costacurta (lahir pada tanggal 24 April 1966 di Orago) adalah seorang pemain sepak bola asal Italia. Dia adalah seorang bek tengah (defender). Untuk saat ini ia masih aktif bermain untuk A.C. Milan dimana ia sudah bermain di klub tersebut sejak tahun 1987.
Bersama tim nasional Italia ia mengikuti ajang Piala Dunia tahun 1994, Piala Dunia tahun 1998 dan juga Piala Eropa 1994. Ia pensiun dari tim nasional pada tahun 1998 dengan total penampilan 59 kali.
Bersama Milan, Ia telah memenangkan 7 kali titel Serie A, Piala Champion Klub Eropa sebanyak 4 kali (1989, 1990, 1994, 2003).
Saat ini (Agustus 2005) ia masih terikat kontrak selama 1 tahun bersama Milan, yang berarti ia masih akan menjadi pemain walau ia sudah berusia 40-an. Ia adalah salah satu pemain setia untuk Rossoneri.

Perjalanan Karier (sampai musim 2004/2005)
Seri A, debut 25 Oktober 1987, Verona-Milan 0-1
Total Penampilan di Seri A, 419 (30 kali bersama Monza sebagai pemain pinjaman) total Gol 2. Total Penampilan di Piala Italia, 70 kali. Total Penampilan di kejuaraan Eropa, 116 Kali.

Alessandro Nesta


Nama Lengkap : Alessandro Nesta
Tempat Lahir : Roma, Italia
Tanggal Lahir : 19 Maret 1976
Kebangsaan : Italia
sisi : Bek
Bermain di Klub : AC Milan

Alessandro Nesta, lahir di Roma 19 Maret 1976, dianggap sebagai salah satu bek terbaik dunia, dengan empat kali masuk dalam skuad Tim Terbaik Eropa pilihan UEFA.

Nesta dibesarkan di area Cinecitta di kota Roma, mengenal sepak bola kali pertama saat bersekolah di sekolah Margherita Bosco. Karirnya dimulai saat ia masuk klub sepak bola lokal mengikuti jejak kakaknya, Fernando.

Bakat Nesta diamati oleh pemandu bakat AS Roma, Francesco Rocca, tapi ayahnya yang fans Lazio menolak tawaran tersebut. Nesta kemudian bergabung dengan akademi Lazio tahun 1985 di mana ia mencoba semua posisi sebelum akhirnya memutuskan menjadi bek. Karir internasionalnya dimulai saat ia bermain untuk tim Italia U-15 dan U-16.

Tahun 1993 Nesta dipromosikan masuk skuad senior Lazio. Bersama Lazio ia memenangkan Coppa Italia edisi 1998, Piala Winners UEFA dan Piala Super Eropa setahun berikutnya. Sukses tersebut berlanjut saat Lazio memenangkan scudetto dan Coppa Italia di musim 1999-2000, juga dua gelar Piala Super Italia.

Sebelum masuk musim 2002-2003 krisis finasial menerpa Biancoceleste, menyebabkan mereka harus menjual Nesta ke AC Milan dengan nilai transfer sebesar 30 juta euro yang dibayarkan selama 3 tahun. Di musim pertama bersama Rossoneri, Nesta membawa klub meraih gelar Liga Champions 2002-2003 dan juga Coppa Italia. Di musim berikutnya Milan dibantunya meraih scudetto dan Piala Super Eropa.

Meski jarang turun sepanjang musim 2006-2007 akhibat cedera bahu, Nesta menjadi bagian penting dari sukses Milan mencapai final Liga Champions di mana mereka mengalahkan Liverpool 2-1. Di musim ini juga Rossoneri kembali meraih Piala Super Eropa.

Di level internasional, Nesta menjadi bagian dari skuad Italia U-21 yang memenangkan Piala Eropa U-21 tahun 1996. Debut pertama bersama timnas senior adalah pada laga melawan Moldova 5 Oktober 1996. Sejauh ini Nesta memiliki 78 caps bersama Gli Azzurri dan telah bermain pada ajang internasional di antaranya Euro 1996, Piala Dunia 1998, Euro 2000, Piala Dunia 2002, Euro 2004 dan Piala Dunia 2006.

Di pentas Piala Dunia, Nesta memiliki nasib kurang beruntung setelah di tiga edisi penyelenggaraan ia selalu mengalami cedera. Pada edisi 1998 Nesta harus mengalami cedera ligamen lutut kala melawan Austria, dan melewatkan laga terakhir Italia di edisi 2002 akibat cedera kaki.

Puncaknya di Piala Dunia 2006 ia harus pulang lebih awal setelah mengalami cedera kala melawan Republik Ceska di fase grup, membuat Nesta memutuskan gantung sepatu setelah turnamen berakhir.

Nesta menikah dengan tunangannya, Gabriela Pagnozzi pada Mei 2007. Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai anak perempuan, Sofia yang dilahirkan 19 Oktober 2006; serta anak laki laki, Tommaso yang lahir pada 20 Maret 2008.

GENNARO GATTUSO


Gennaro Ivan Gattuso (Gelandang Bertahan/AC Milan)

Gennaro Ivan Gattuso
Nama Panggilan: Ringhio
Tanggal Lahir: 9 Jan 1978
Tempat Lahir: Corigliano Calabro
Negara: Itali
Tinggi Badan: 177 cm.
Berat Badan: 77 Kg.
Peranan: Gelandang
Nomor Punggung: 8

Gennaro Ivan "Rino" Gattuso merupakan pemain italia yang paling mudah dikenal. Dengan gaya main yang kerap “menyeruduk” ia menjadi gelandang bertahan yang disegani di Italia.

pemain ini sudah merasakan semua gelar bergengsi di klub maupun di level antarnegara. Gattuso mulai bermain di Perugia dan pernah bergabung dengan Rangers di Liga Utama Skotlandia. Dia pindah ke Salernitana dan kemudian AC Milan hingga kini.

Gattuso sudah bermain bersama timnas Italia dari 2000. Ia bermaian dalam Piala Dunia 2002 dan 2006 yang mengantarkannya menjadi yang terbaik. Di Piala Eropa ia bermain pada 2004 dan 2008. Kini kondisinya belum pulih benar tapi Marcelo Lippi memintanya bergabung.

Prestasi

Perugia Trofeo Giacinto Facchetti: 11995–96

Milan



* Serie A: 1 2003–04



* Coppa Italia: 1 2002–03



* Supercoppa Italiana: 1 2004



* UEFA Champions League: 2 2002–03, 2006–07



* UEFA Super Cup: 2 2003, 2007



* FIFA Club World Cup: 1 2007



* International



* FIFA World Cup: 1 2006



* UEFA Under-21 European Championship: 1 2000

Individual



* 2006 World Cup: 1


* Team of the Tournament



* 2006 World Cup: 1


* Top 10 Players

Data Pribadi

Nama Lengkap Gennaro Ivan Gattuso

Tanggal Lahir 9 January 1978 (umur 32)

Tempat Lahir Corigliano Calabro, Calabria, Italy

Tinggi 1,77 m

Posisi Gelandang Bertahan

Informasi Klub

Klub Sekarang AC MILAN

No Punggung 8

Karir Junior

1990–1995 Perugia

Karir Senior

Tahun Tim Main (Gls)

1996–1997 Perugia 10 (0)

1997–1998 G.Rangers 40 (7)

1998–1999 Salernitana 25 (0)

1999– AC Milan 312 (7)

Tim Nasional

1995–1996 Italy U-18 14 (3)

1997–2000 Italy U-21 21 (1)

2000–2010 Italy 73 (1)

Yel-Yel Tifosi Milan Garis Keras


1.http://www.youtube.com/watch?v=jLkAjyFZy-E
2.http://www.youtube.com/watch?v=B0C8N6IguJg

Mars Milanisti Indonesia:
Bertemu dan bersatu, mendukung AC Milan slalu..
Siapkanlah mentalmu, singkirkan semua musuh-musuh
Milan pasti menang melawan ( inter m**** or nyonya tua or as roma dll )..2x
Milan yakin pasti akan menangg...2x
Milanisti..milanisti..milanisti sampai mati...2x
Milanisti..milanisti..milanisti slalu di hati...2x

http://www.youtube.com/watch?v=R-aEh8tRlck

Mars Ultras Gadungan:

Kami ini ultras gadungan..
Kalah menang kalah menang pantang diam..
Dimanapun berada kami kan slalu ada..
Karena kami ultras gadungan...

http://www.facebook.com/video/video.php?v=1233817119422&ref=share

AC Milan juara itu sudah biasa
Di seri A eropa apalagi dunia
Milanello markasnya san siro stadionya
Curva sud tifosinya the dream julukkannya...
Hoii...tuk tik tak tik tuk...

Apa kabarnya paolo maldini
Apa kabarnya paolo maldini

Milan disini terancam juara..
AC Milan terancam juara..
AC Milan terancam juara..
Terus maju pantang mundur...
Di itali milan
Di eropa milan
Di dunia milan
Di mana mana milan juara ..ooo..
Di hatiku dihatimu milan..
Di mana mana hanyalah milan..
Oooo..ooo...oooo...oooo

18 kali milan juara seri a
7 kali ac milan juara eropa
4 kali ac milan juara dunia
Ayoo milan kamu pasti...woii...

http://www.youtube.com/watch?v=bB07ZBuPLoY&feature=related
Che confusione
sarà perchè tifiamo
è un emozione
che sale piano piano
stringimi forte
e stammi più vicino
e chi non salta
è un porco Juventino ( Bisa diganti dengan nerazurro,gialorosso dll )

Siamo Sempre Con Voi, non ti lasceremo mai
http://www.youtube.com/watch?v=JDYO_3RcCHk&feature=related

SONG CURVA SUD
http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/inno_brigate.mp3
Tifosi rossoneri
tifosi milanisti
teniamoci per mano
in questi giorni tristi
di nuovo giù al Marassi
di nuovo al Comunale
tifosi Rossoneri finiti all'ospedale
sangue nei popolari
sangue giù nei distinti
le abbiamo prese
ma non siamo vinti
è ora di rifarci
è ora di lottare
per quel che abbiam subito
dobbiamo vendicare
spariamo giù al Marassi
spariamo al Comunale
adesso siete voi
che andate all' ospedale
spariamo negli stadi, dell' Italia intera
siamo della BRIGATA ROSSONERA...
Milan !....Milan !!....Milan !!!

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/brn_teppismo_militante.mp3
Brigate Rossonere
teppismo militante
parole poche
sprangate tante

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/inno_fossa.mp3
Leoni armati
stiam marciando
siam la FOSSA DEI LEON...
dei..leon..leon..leon...
leon...leon...
siam la FOSSA DEI LEON !!!
sangue ! violenza!
FOSSA DEI LEONI !!!
Milan ! Milan ! Milan !

SONG FOR THE TEAM
http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/forzamilanmilancampione.mp3
Forza Milan !
Milan campione !
forza Milan il Milan olè...
Forza Milan !
vinci per noi !
forza Milan la Sud è con te !
ale..ale...ale..ale...
forza Milan...ale..ale...

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/siamo_qui.mp3
Siamo qui
che cantiam
con il cuore
Diavolo vinci
per noi !

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/semperchi.mp3
Sun semper chi
me dan del rembambi'
seguo sempre il Milan
che piacere mi da
questa vita ultrà

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/diavolo.mp3
Diavolo, Diavolo, Diavolo
Diavolo, Diavolo, Diavoloooo...
Diavolo, Diavolo, Diavolo
Diavolo, Diavolo!!!

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/chilometri.mp3
Ci facciamo i chilometri
superiamo gli ostacoli
col Diavolo
in fondo al cuor!

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/quandoalciel.mp3
Quando al ciel s'alzeran le bandiere
e i tamburi torneranno a rullar
dalla Sud un solo grido s'alzerà
forza Milan vinci ancora per gli ultrà

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/milanosiamonoi.mp3
Milano siamo noi
Milano siamo noi
Milano siamo noi
solo noi...

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/la_la_milan.mp3
La la la la...
Milan!
oh oh oh oh...

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/su_cantiamo_tutti_insieme_diavolo.mp3
Su cantiamo tutti insieme Diavolo,
Diavolo!! Diavolo!!
Su cantiamo tutti insieme Diavolo...

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/forza_vecchio_cuore_rossonero.mp3
Forza, vecchio,
cuore rossonero!!!

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/tricolore.mp3
Forza rossoneri tricolore sarà,
eh eh o, eh eh o...

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/forza_il_milan_ole.mp3
Forza Milan il Milan olè
Forza Milan il Milan olè...

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/alealeale_milan_ale.mp3
Alè alè alè
Milan alè....

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/lallalala.mp3
Lalla la la la la...

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/aleo_aleo.mp3
Aleo aleo...

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/sosteniamo.mp3
Sosteniamo la squadra più forte
che il mondo ha visto mai
magico Milan vinci per noi
magico Milan... e magico Milan ole!
ora che il Milan è veramente forte
noi della Sud cantiamo insieme così...
...E...O..O forza magico Milan... E...O..O.....

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/con_le_tre_dita.mp3
Con le tre dita della mano alzate
in curva con la Fossa e le Brigate
ovunque noi andrem
per sempre canterem
fanculo a chi non tifa rossoner!

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/e_la_vita.mp3
E la vita la vita
e la vita l'è bela l'è bela
basta avere l'umbrela l'umbrela
che ripara la testa
segna Bierhoff di testa!

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/icolorichenoiportiamo.mp3
Ed i colori che noi portiamo
sono la gloria
sono la gloria
Ed i colori che noi portiamo
sono la gloria
dei Rossone'
forza Milan ole'
forza Milan ole'
forza Milan ole' ole' ole'
Milan ! Milan ! Milan !

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/rossoneri_siamo_noi.mp3
Rossoneri siamo noi
ma chi cazzo siete voi
noi del Milan siamo quà
e per voi non c'è pietà
quando il Milan segnerà
questo stadio esploderà
dalla curva s'alzerà
la canzone degli ultrà...
Siamo l'armata Rossonera
e mai nessun ci fermerà
noi saremo sempre qua
quando il Milan giocherà
forza Milan vinci ancora per gli ultras....
la la la la la la la la la la
la la la la la la la la la
oooooooooooooooo
oooooooooooooooooo....

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/madunina.mp3
O mia bella Madunina
che te brilet de luntan
tuta d'oro e piscinina
ti te dominet Milan
Sot a ti se viv la vita
se sta mai cui mani in man
canten tuch luntan de Napoli se mor
ma poi venien chi a Milan
Terun!

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/ale_rossoneri_ale.mp3
Rossoneri ale....

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/finche_vivro.mp3
Finche' vivro'
io saro' un Rossonero
io saro' un Rossonero
e per il Milan cantero', combattero'
finche' vivro'
io saro' un Rossonero...

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/In_Italia_Milan.mp3
In Italia Milan!
In Europa Milan!
Ovunque Milan!
per sempre Rossoner!

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/forza_lotta_vincerai.mp3
Ale, ale, ale Milan ale
forza lotta, vincerai
non ti lasceremo mai...

SONG ANTI INTER, JUVE, ROMA DLL

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/che_sara.mp3
Che sarà..che sarà..che sarà...
che sarà di questa Inter chi lo sa
han quattordici tifosi più sfigati che ci sian...
e in trasferta vanno solo in Lombardia...

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/noi_odiamo.mp3
Noi odiamo la Juve
noi odiamo il Verona
noi odiamo la Roma
Forza magico Milan!!

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/sempre_piu_tardi.mp3
Sempre più tardi,
venite sempre più tardi

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/chi_non_salta.mp3
Chi non salta nerazzuro...
Chi non salta nerazzuro...

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/come_sempre_a_inizio_stagione.mp3
http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/come_sempre_a_inizio_stagione_2.mp3
Come sempre a inizio stagione
interista fai lo spaccone
lo scudetto la Coppa Campioni
sono sogni per voi coglioni
interista diventi pazzo
son 10 anni che non vinci un cazzo
in trasferta è troppo lontano
non ti muovi mai da Milano
non cantate non caricate
ma allo stadio che cazzo fate
puoi gridarlo finché vuoi
ma Milano siamo Noi !

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/Juventino_pezzo_di_merda.mp3
Juventino pezzo di merda
Juventino pezzo di merda
Juventino pezzo di merda...

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/come_la_juve.mp3
Come la Juve,
voi siete come la Juve,
Come la Juve,
voi siete come la Juve...

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/materazzi_figlio_di_puttana.mp3
Materazzi figlio di puttana
Materazzi figlio di puttana...

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/materazzi_pezzo_di_merda.mp3
Materazzi pezzo di merda
Materazzi pezzo di merda
Materazzi pezzo di merda...

SONG FOR PLAYER

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/paolo_ale.mp3
Paolo alè, Paolo Maldini

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/non_e_brasiliano_pero.mp3
Non è brasiliano però
che gol che fa
il fenomeno lascialo la
qui c'è Sheva
lalalalalalalala Sheva Sheva...

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/pippoinzaghisegnapernoi.mp3
Oi oi oi
oi oi oi oi
Pippo Inzaghi segna per noi!

http://milanfansberlin.de/songs/acmilansongs/gattuso_ole%20uno_di_noi.mp3
Gennarino Gattuso olè
Gennarino Gattuso olè
Gennarino Gattuso, Gennarino Gattuso
Gennarino Gattuso olè...
uno di noi
Gattuso uno di noi
uno di noi
Gattuso uno di noi...

-= ULTRAS LIBERI =-
Non siamo un club di calcio,
Non siamo un club di tifosi di una squadra di calcio,
Siamo una grande famiglia felice che amiamo AC Milan molto

SEJARAH "THE DREAM TEAM" ROSSONERI

THE DREAM TEAM I

Silvio Berlusconi tak perlu berpikir panjang untuk membeli AC Milan pada 1986. Dia ambisius, dia memiliki banyak uang, dan dia gila sepak bola. Dia kemudian meretas jalan untuk mengantar Milan menuju tangga kesuksesan di Serie A Liga Italia dan di Piala Champions Eropa. Jalan yang akhirnya melahirkan julukan The Dream Team bagi Milan.

Langkah awal, Berlusconi mencoba membangun skuad solid di tubuh Milan. Pelatih Arrigo Sacchi direkrut untuk meracik strategi tim; duo Belanda didatangkan: Marco Van Basten dari Ajax Amsterdam dan Ruud Gullit dari PSV Eindhoven. Duo Belanda tersebut kemudian dipadukan oleh Sacchi dengan pemain-pemain lokal Italia: Giovanni Galli, Franco Baresi, Mauro Tasotti, Alessandro Costacurta, Paolo Maldini, Angelo Colombo, Carlo Ancelotti, Alberigo Evani, dan Roberto Donadoni.



Hasilnya, tanpa menunggu lama, Milan meraih gelar Serie A setahun berikutnya, yaitu pada musim 1987-1988. Milan meraih posisi puncak dengan meraih poin tertinggi 45, selisih 3 poin di atas peringkat dua, Napoli. (Saat itu, format Serie A terdiri 18 tim dan setiap kemenangan bernilai 2 poin saja).

Musim berikutnya, 1988-1989, Milan tidak mampu mempertahankan gelar Serie A nya meskipun mendapat tambahan satu lagi pemain baru asal Belanda, Frank Rijkaard, yang direkrut dari Real Zaragoza. Milan hanya mampu menduduki peringkat tiga dengan 46 poin, selisih 12 poin di bawah sang juara, Inter Milan, yang diperkuat trio Jerman: Lothar Matthaeus, Juergen Klinsmann, dan Andreas Brehme. Namun, di Piala Champions, Milan berhasil tampil maksimal sebagai juara dengan menghancurkan Steaua Bucharest yang diperkuat Gheorge Hagi, 4-0 tanpa balas. Gol dicetak oleh Gullit dan Van Basten, masing-masing dua gol.

Gelar Piala Champions kembali dipertahankan Milan di musim berikutnya, 1989-1990, setelah mengalahkan Benfica di partai final melalui gol tunggal Rijkaard. Gelar Piala Super Eropa dan Piala Toyota juga berhasil diraih dengan mengalahkan Barcelona 2-1 agregat dan Atletico Nacional 1-0. Namun, di Serie A, Milan kembali gagal menjadi juara setelah hanya menduduki peringkat dua dengan 49 poin, selisih 2 poin di bawah sang juara, Napoli, yang diperkuat Diego Armando Maradona dan Ciro Ferrara.

Musim 1990-1991, Milan kembali gagal menjuarai Serie A setelah lagi-lagi berada di peringkat dua dengan 46 poin, selisih 5 poin di bawah Sampdoria. Begitu juga dengan Piala Champions, Milan gagal mempertahankannya setelah kalah dari Marseille di perempat final dengan skor 1-4 agregat. Namun, Milan berhasil mempertahankan Piala Super Eropa dan Piala Toyota setelah mengalahkan Sampdoria 3-1 agregat dan Olimpia 3-0. Di musim ini juga, Milan menjual dua pemain emasnya, yaitu Angelo Colombo ke Bari dan kiper Giovanni Galli ke Napoli. Untuk mengganti kiper, Milan merekrut Sebastiano Rossi dari Cesena.

Musim ini menjadi akhir kejayaan bagi The Dream Team I.

THE DREAM TEAM II

Musim 1991-1992, Milan mengalami masa transisi. Pelatih Sacchi keluar karena “naik pangkat’ menangani timnas Italia; posisinya kemudian digantikan oleh Fabio Capello. Di musim ini juga turut bergabung gelandang muda berbakat, Demetrio Albertini, yang direkrut dari Padova. Hasilnya luar biasa, Milan kembali menjuarai Serie A dengan 56 poin, selisih 8 poin di atas peringkat dua, Juventus, yang diperkuat oleh Roberto Baggio.

Kesuksesan berlanjut ke musim 1992-1993.

Milan kembali memuncaki Serie A dengan meraih 50 poin, selisih 4 poin di atas peringkat dua, Inter Milan. Namun sayang, kesuksesan tersebut tidak berlanjut ke Piala Champions setelah Milan dikalahkan Marseille 0-1 di partai final, partai yang juga membuat Van Basten mendapatkan cedera parah di bagian engkelnya yang kemudian membuatnya pensiun selamanya dari sepak bola. Di musim ini, Milan juga banyak merekrut pemain baru: Jean-Pierre Papin dari Marseille, Zvonimir Boban dari Bari, Dejan Savicevic dari Red Star Belgrade, Stefano Eranio dari Genoa, dan Gianluigi Lentini dari Torino.

Musim selanjutnya, 1993-1994.

Milan kembali berbenah menyusul hengkangnya duo Belanda: Gullit ke Sampdoria dan Rijkaard ke Ajax Amsterdam, plus cedera parah yang diderita Van Basten dan pensiunnya Carlo Ancelotti, serta semakin tuanya umur beberapa pemain: Mauro Tasotti dan Roberto Donadoni. Pemain-pemain baru pun direkrut: Marcel Desailly dari Marseille, Brian Laudrup dari Fiorentina, Christian Panucci dari Genoa, dan Florin Radocioiu dari Brescia.

Hasilnya mantap, Milan meraih sukses ganda: menjuarai Serie A dan Piala Champions. Di Serie A, Milan memuncaki klasemen dengan 50 poin, selisih 3 poin di atas peringkat dua, Juventus. Di Piala Champions, Milan menghancurkan Barcelona yang diperkuat Josep "Pep" Guardiola, Hristo Stoitchkov, Romario dan Ronald Koeman, serta dilatih Johan Cruyff, 4-0 tanpa balas. Dua gol dicetak Danielle Massaro, dua gol lainnya dicetak oleh Savicevic dan Desailly. Di musim ini, Milan juga tampil di Piala Toyota menggantikan Marseille yang dihukum karena kasus suap, namun Milan kalah dari Sao Paolo 2-3.

Musim 1994-1995.

Milan gagal mempertahankan kesuksesannya. Gelar Serie A direbut Juventus yang diperkuat Fabrizio Ravanelli, Gianluca Vialli, Didier Deschamps, dan pemain muda Alessandro Del Piero. Di Piala Champions, Milan dikalahkan Ajax Amsterdam (yang dikapteni oleh mantan anggota The Dream Team I, Frank Rijkaard) di partai final 0-1 melalui gol tunggal Patrick Kluivert. Di Piala Toyota, Milan juga kalah 0-2 dari Velez Sarsfield (Argentina) yang diperkuat kiper tangguh Jose Luis Chilavert asal Paraguay. Gelar Piala Super Eropa menjadi gelar satu-satunya setelah Milan mengalahkan Arsenal 4-1 agregat.

Musim ini menjadi akhir kejayaan dari The Dream Team II.

THE DREAM TEAM III

Selama 1995 hingga 2001, Milan membeli beberapa pemain bintang untuk memperkuat skuad. Ada yang berhasil; ada yang gagal. Mereka yang berhasil di antaranya Roberto Baggio dan George Weah yang berhasil membawa Milan juara Serie A musim 1995-1996; Gennaro Gattuso dari Salernitana dan Oliver Bierhoff dari Udinese yang berhasil membawa Milan juara Serie A musim 1998-1999, Andriy Shevchenko dari Dynamo Kiev juga berhasil menciptakan 26 gol dan menjadi top skor Serie A, namun keberadaan mereka belum berhasil menciptakan The Dream Team baru.

Periode 2002-2007, Milan kembali berbenah.

Pelatih baru direkrut untuk mengolah strategi tim, yaitu Carlo Ancelotti, mantan pemain Milan era The Dream Team I.

Pemain-pemain baru berkualitas didatangkan: Rui Costa dari Fiorentina, Clarence Seedorf dan Andrea Pirlo dari Inter Milan, Alessandro Nesta dari Lazio, Filippo Inzaghi dari Juventus, Serginho dari Cruzeiro Brazil, Fernando Redondo dari Real Madrid, Rivaldo dari Barcelona, Ricardo Kaka dari Sao Paolo Brazil, Hernan Crespo dari Chelsea.

Musim 2002-2003, Milan berhasil menjuarai Coppa Italia dan Liga Champions.

Musim 2003-2004, Milan meraih gelar Piala Super Eropa dengan mengalahkan FC Porto 1-0, dan menjuarai Serie A.

Musim 2006-2007, Milan menjuarai Liga Champions setelah menghempaskan para wakil Inggris, Manchester United di Semifinal dengan 5-3 agregat dan Liverpool di partai final dengan 2-1, sekaligus sebagai partai balas dendam atas kekalahan menyakitkan di final Liga Champions 2005.


Periode ini bisa dibilang sebagai periode “The Dream Team III”, dilihat dari materi pemain, keindahan permainan di lapangan hijau serta pencapaian prestasi yang dibarengi dengan sejumlah gelar dan trophy bergengsi. (Walaupun banyak juga yang mengatakan bahwa Milan periode ini belum cukup untuk disebut “The Dream Team”.)

THE DREAM TEAM IV

Kini, Milan kembali ingin membangun The Dream Team baru. Bermaterikan pemain-pemain muda dipadukan dengan pemain-pemain berkualitas dan berpengalaman. Dimulai dengan merekrut Massimiliano Allegri sebagai pelatih; sejumlah pemain berkualitas yang didatangkan atau diorbitkan antara lain: Thiago Silva, Ignazio Abate, Mark Van Bommel, Kevin Prince Boateng, Alexander Merkel, Alexandre Pato, Robinho, Zlatan Ibrahimovic, Antonio Cassano, dll.

Julukan lain dari setiap era The Dream Team :

THE DREAM TEAM I : Gli Immortali / The Immortals : Yang Abadi
THE DREAM TEAM II : Gli Invincibli / The Invincibles : Yang Tak Terkalahkan
THE DREAM TEAM III : I Meravigliosi / The Amazings : Yang Mengagumkan

milanku

Glitter Photos
[Glitterfy.com - *Glitter Photos*]