Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah

Senin, 16 September 2013

Aku, Kau, dan Jarak Kita yang Tak Pernah Sederhana

Mereka berkata,
jarak bukanlah alasan bagi dua orang yang begitu saling mencintai untuk tak bersama.

Benarkah?
Aku di sini, kau di sana.
Aku dengan kesibukanku, kau dengan kesibukanmu.
Beberapa kali dalam satu hari, kita saling bertukar mimpi.
Kotaku hujan begitu deras, kotamu begitu terasa panas.
Aku dengan payung merah mudaku, kau dengan kemeja tipismu.
Beberapa kali di cuaca yang berbeda, kita memberi perhatian tak terkira.
'Jaga dirimu baik-baik', begitu pesan yang saling kita kirimkan.
Mungkin benar,
jarak sama sekali bukan penghalang untuk kita menjalin suatu hubungan.
Jarak bukan suatu dinding tebal, untuk kita menjalani proses saling mengenal.
Jarak bukan alasan, untuk kita berpisah saat masih ingin bertahan.
Namun ya,
jarak dua orang yang saling mencinta tidak pernah sederhana.
Jarak adalah pertanda,
Tuhan begitu ingin kita belajar bersabar menghadapi cinta.
Suatu saat nanti, entah di waktu yang bagaimana,
kita dipastikanNya akan bersama.
Terus bersama.
Sampai salah satu dari kita telah habis jatah usia.
Segala hal yang baik selalu datang di waktu yang tepat.
Pun di tempat yang tepat.
Dan tentu dengan seseorang yang tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

milanku

Glitter Photos
[Glitterfy.com - *Glitter Photos*]