Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah

Rabu, 20 Februari 2013

Masih Tentang Cinta, Hujan, Kamu

Hujan adalah salah satunya.
Yang membuatku merindumu sampai menggebu-gebu.
Yang membuat rindu terasa semakin dingin dengan suara rintik-rintiknya.

Aku menunggumu.
Lewat tetes-tetesnya di daun jendelaku.
Atau lewat suara gemericiknya di depan halaman rumahku.
Ataupun, melalui setiap rintik kecil yang jatuh
saat aku membuka payungku.

Aku selalu mengingatmu, merindumu, tanpa henti.
akuingin kau hadir di hadapanku dan memelukku erat
untuk menghangatkan tubuhku yang kedinginan.

Tuan,
Aku mencintamu utuh.
Dengan waktu saat kita bersama,
ataupun terpisah jarak dan waktu.
Dialah yang membuatku kuat untuk terus menunggumu di depan pintu rumahku,
dalam waktu yang aku sendiripun tak tahu sampai kapan.
Dia pulalah,
yang selalu setia membuatku selalu merindumu,
yang membuat untaian kata menjadi lebih bermakna.

Aku selalu menunggumu,
sama seperti waktu-waktu kemarin.
Saat kita sama-sama berjanji
untuk bertemu dalam tenggang waktu yang kita janjikan.

Aku selalu menunggumu,
sama seperti waktu-waktu kemarin.
Saat aku dan kamu terpisah oleh jarak.
Dan mendengar suaramu adalah serupa oase di padang pasir.

Aku selalu menunggumu,
sama seperti aku menunggu waktu dimana ‘selamat tinggal’ adalah kata yang tak perlu kita ucapkan.

Kumpulan kata-kata ini memang masih tentang cinta, yang juga masih selalu tentang kamu.

Bukan, cinta ini bukan usang,
bukan pula sudah terlampau basi.

Cinta ini memang ini-ini saja,
karena cintaku adalah memang tentang kamu saja.

Selalu hanya kamu yang membuat jatuh cinta berkali-kali adalah mungkin.

Ya, tentu hanya kepadamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

milanku

Glitter Photos
[Glitterfy.com - *Glitter Photos*]