Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah

Senin, 01 Agustus 2011

Laboratorium Penelitian Milan


AC Milan mempunyai sebuah laboratorium di Milanello.

Raksasa Italia itu mempunyai sebuah laboratorium untuk meneliti detail tentang nutrisi para pemainnya, yang dinamakan Milanello. Milanello tersembunyi jauh di pedesaan berbukit di Verese, dan merupakan salah satu tempat latihan yang harus dimiliki klub-klub besar. Tempat itu dibangun pertama kali pada tahun 1963, ketika Rossoneri memenangkan gelar Eropa pertama dari tujuh gelar yang mereka miliki saat ini. Di dinding-dinding ruangan itu dihiasi foto masa-masa klub itu ketika menjadi juara, termasuk foto pada saat mereka merayakan gelar scudetto ke-18 mereka pada bulan Mei silam.

Laboratorium itu baru diresmikan pada tahun 2002, sebagai tenpat penelitian dari kegagalan Fernando Redondo yang didatangkan dari Real Madrid pada tahun 2000. Redondo yang menjadi pemain kunci ketika Madrid memenangkan Liga Champion pada tahun 1998 dan 2000, hanya bermain sebanyak 16 pertandingan selama empat tahun karirnya di Milan.

Ketika ia tiba di Milanello, fisiknya melemah dan Milan bersumpah untuk meningkatkan kemampuan ilmiah mereka untuk mencegah pengeluaran yang tak berguna. Sejak saat itu, perpanjangan karir dari Paolo Maldini dan Billy Costacurta diumur 40an di San Siro membuat reputasi laboratorium ini semakin menanjak.

“Kesempatan untuk menggunakan laboratorium ini sangat bagus, karena membuat pemain yang sudah tua punya kesempatan untuk memperpanjang karirnya,” kata gelandang asal Perancis, Matthieu Flamini. Ia menambahkan: “Para pemain itu adalah legenda, dan tentu saja siapapun ingin mengikuti jejaknya.”

Selama masa peminjamannya di AC Milan, David Beckham menemukan lubang di giginya dan menyembuhkan masalah pada punggungnya yang mengganggunya saat berlari. Ia juga sukses menghilangkan sebagian lemak pada tubuhnya.

“Berdasarkan data yang kami miliki kami membuat penelitian, dan kami melihat apakah menimbulkan efek samping. Dan kami telah bekerja seperti itu, selama kurang lebih 10 tahun,” kata Daniele Tognacini, pemimpin proyek dari MilanLab.

Tentu saja MilanLab didirikan untuk meneliti pemain-pemain klub tersebut, oleh karena itu tak heran mengapa Milan merupakan salah satu klub yang mempunyai beberapa pemain veteran saat ini. Rupanya mereka meneliti, bagaimana caranya membuat pemain bisa efektif bermain lebih lama dari pemain pada umumnya.

Sebuah langkah maju dalam sebuah industri olahraga, yang mungkin perlu ditiru oleh klub-klub lainnya. Dan mungkin itu juga merupakan kunci kejayaan Milan selama ini, yaitu penelitian di balik kesuksesan.

“Tujuan kami adalah membuat tim kami menang,” tegas Tognacini.

Sumber: http://www.supersoccer.co.id/liga-internasional/berita/content/read/laboratorium-penelitian-milan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

milanku

Glitter Photos
[Glitterfy.com - *Glitter Photos*]