Karunia, rahmat dan anugerah terbesar yang diberikan Allah kepada manusia adalah kemampuan manusia untuk mengetahui, mengenal, dekat, bertemu Allah, mencintai Allah, dan dicintai Allah (menjadi kekasih Allah). Oleh sebab itu, sebenarnya semua orang pasti ingin tahu, kenal, dekat, bertemu Allah, mencintai Allah dan dicintai Allah. Ini berarti, sebenarnya tidak seorangpun yang tidak ingin tahu, kenal dekat dengan Allah dan Dicintai Allah. Berdasarkan kodrat dasar manusia tersebut pertanyaannya adalah : Belum saatnya kah kita mengetahui, mengenal, dekat, bertemu Allah, mencintai Allah, dan dicintai Allah (menjadi kekasih Allah) ? Bukankah kita tidak bisa sedikitpun meragukan adanya Allah, bahwa Allah dekat dengan kita, selalu bersama kita dan telah mengasihi kita dengan karunia-Nya yang tidak terhitung banyaknya ! Sampai kapankah kesempatan itu akan terus kita abaikan? Lgipula dalam sitauasi apapun, terutama dalam situasi kritis, manusia memerlukan tempat bergantung yang sekaligus juga sebagai harapannya yang terakhir, yaitu pernah merasa bersama Allah. Tetapi mungkin saja kita belum pernh merasa dekat dengan Allah, juga mungkin belum pernah merasa bersam dengan Allah. Padahal Allah telah memberi tahu pada kita bahwa Allah dekat dengan kita (QS.2:186;50:16), selalu bersama kita (QS.57:4) dan megabulkan doa kita (QS.2:186;40:60). Lebih dari itu, Allah juga menganjurkan kita untuk bertemu dengan Allah (QS.29:5;84:6;10:11). Jadi tawaran untuk bertemu Allah berasal dari Allah sendiri. Ini berarti bahwa manusia bisa bertemu Allah di dunia ini, seperti yang dialami oleh para Rasul, Nabi, Wali, Sufi dan lain-lain. Diantara tujuan terpenting pertemuan dengan Allah adalah untuk mendapatkan petunjuk, pertolongan dan perlindungan Allah, serta kesehatan rohani dan jasmani, ketenangan batin, kebersihan jiwa, kekuatan mental, pencerahan spiritual dan keteguhan hati dengan musyahadah, mukasyafah, makrifah, dan mahabbah. Aaminn.
Yang terpenting dalam hidup bukan siapa Anda sekarang, tetapi ingin seperti apa Anda besok. SEMANGAT saatx untuk mengejar MIMPI [#SMJ]
Sabtu, 30 Juli 2011
Pusat Kajian Liqa' Allah
Karunia, rahmat dan anugerah terbesar yang diberikan Allah kepada manusia adalah kemampuan manusia untuk mengetahui, mengenal, dekat, bertemu Allah, mencintai Allah, dan dicintai Allah (menjadi kekasih Allah). Oleh sebab itu, sebenarnya semua orang pasti ingin tahu, kenal, dekat, bertemu Allah, mencintai Allah dan dicintai Allah. Ini berarti, sebenarnya tidak seorangpun yang tidak ingin tahu, kenal dekat dengan Allah dan Dicintai Allah. Berdasarkan kodrat dasar manusia tersebut pertanyaannya adalah : Belum saatnya kah kita mengetahui, mengenal, dekat, bertemu Allah, mencintai Allah, dan dicintai Allah (menjadi kekasih Allah) ? Bukankah kita tidak bisa sedikitpun meragukan adanya Allah, bahwa Allah dekat dengan kita, selalu bersama kita dan telah mengasihi kita dengan karunia-Nya yang tidak terhitung banyaknya ! Sampai kapankah kesempatan itu akan terus kita abaikan? Lgipula dalam sitauasi apapun, terutama dalam situasi kritis, manusia memerlukan tempat bergantung yang sekaligus juga sebagai harapannya yang terakhir, yaitu pernah merasa bersama Allah. Tetapi mungkin saja kita belum pernh merasa dekat dengan Allah, juga mungkin belum pernah merasa bersam dengan Allah. Padahal Allah telah memberi tahu pada kita bahwa Allah dekat dengan kita (QS.2:186;50:16), selalu bersama kita (QS.57:4) dan megabulkan doa kita (QS.2:186;40:60). Lebih dari itu, Allah juga menganjurkan kita untuk bertemu dengan Allah (QS.29:5;84:6;10:11). Jadi tawaran untuk bertemu Allah berasal dari Allah sendiri. Ini berarti bahwa manusia bisa bertemu Allah di dunia ini, seperti yang dialami oleh para Rasul, Nabi, Wali, Sufi dan lain-lain. Diantara tujuan terpenting pertemuan dengan Allah adalah untuk mendapatkan petunjuk, pertolongan dan perlindungan Allah, serta kesehatan rohani dan jasmani, ketenangan batin, kebersihan jiwa, kekuatan mental, pencerahan spiritual dan keteguhan hati dengan musyahadah, mukasyafah, makrifah, dan mahabbah. Aaminn.
belajar dari kupu-kupu
Area Keramahan
Perhatian pada hal-hal rinci, peduli pada sponsor, mementingkan relasi social dan komersial: ini adalah karakter berbeda dari Keramahan Milan. Keberadaan di stadion adalah sesuatu yang berhubungan dengan sepakbola dan juga sebuah momen hiburan.
Area SkyBox
Tak diragukan lagi, level tertinggi dari keramahan di San Siro adalah Area Sky Box Area. Terletak di tribun barat dan timur- lantai satu, ke-30 kamar ini adalah apartemen sesungguhnya yang dilengkapi dengan semua kenyamanan untuk mengikuti pertandingan dalam sebuah ruangan yang mewah dan santai.
Berikut ini termasuk pelayanan yang diberikan: sebuah pelayanan catering kualitas tinggi dengan makanan panas dan dingin; seperangkat meubel cantik termasuk satu set televisi plasma; sebuah meja yang nyaman untuk pertemuan; para pelayan yang eksklusif. Semua ini disertai dengan opsi untuk mempersonalisasikan setiap detailnya.
Area Eksekutif
Area eksekutif terletak di ring barat pertama terdiri dari area khusus bagi 180 pengunjung, dilengkapi dengan beberapa monitor LCD, kursi-kursi yang nyaman, pelayanan catering ringan yang dibawa langsung ke tempat duduk anda dan pemandangan sempurna ke lapangan.
Keanggotaan juga termasuk personalisasi area dengan logo perusahaan, akses terbuka ke area Klub Eksekutif, kartu parkir untuk tempat-tempat terbuka dan bawah tanah, program pertandingan, susunan pemain resmi dan satu eksemplar ’Gazzetta dello Sport’.
Klub Eksekutif
Tak diragukan lagi, Klub Eksekutif adalah area paling eksklusif di area Keramahan Milan.
Diperuntukkan bagi para pemegang tiket musiman tribun VIP, tribun Eksekutif dan Sky Box, Klub Eksekutif menawarkan pelayanan catering kualitas tinggi dengan makanan panas dan dingin. Terletak di bawah Tribun Barat, area ini dilengkapi dengan beberapa layar Sony dan sebuah layar besar di tengah yang memungkinkan para tamu menyaksikan pertandingan secara langsung serta wawancara seusai pertandingan.
Lebih dari itu, satu pintu kaca lebar dan sebuah teras yang menghadap ke lapangan memungkinkan para tamu menikmati pertandingan dari jarak sangat dekat dengan lapangan San Siro.
Klub Sponsor Milan
Klub Sponsor Milan adalah area keramahan yang diperuntukkan bagi para sponsor dan mitra institusional serta penyuplai resmi. Terletak di samping Area Eksekutif, area ini menawarkan pelayanan catering kelas satu selama dan setelah laga kandang.
Klub Spnsor Milan yang diproyeksikan dan dibentuk atas kerja sama dengan Tisettanta-Galbiati, dilengkapi dengan beberapa set televisi modern Sony dan sejumlah area yang disediakan untuk ruangan display para sponsor, menawarkan dedikasikan palayanan catering kelas satu kapada para tamu selama dan sesudah laga kandang Rossoneri.
Klub Sponsor Milan juga dilengkapi dengan pintu kaca lebar dan sebuah teras menghadap lapangan.
SETETES AIR MATA...
SETETES AIR MATA...
jatuh tanpa terasa
disaat mengingat semua
tentang dosa-dosa yg disengaja
maupun yg tidak sengaja
takberdaya...
sebagian kadang tak jua jera
dan lagi-lagi melakukannya
hingga jadi lupa akan dosa-dosa
kebahagiaan sementara yang ada di bayangannya
dan..sengsaralah juga mendapatkan karma...
semoga,semua hanya ujian dan godaan tuk di ambil ...
INSPIRASI DAN MOTIVASI - 21 Tahun (23 Juli 1990-23 Juli 2011
Menghitung dan menghitung, kemudian menghitung. Mneghitung taklah sekadar menghitung, berhitung seurius berhitung... DUA PULUH SATU TAHUN.
Masih banyak yang harus dikejar” Bukan bertambah. Itu berarti jatah hidupku telah berkurang lagi setahun dibandingkan tahun lalu.
Merenungi usiaku saat ini. Apa beruntungnya usiaku saat ini? Masih panjangkah jatah hidup yang diberikan Allah padaku? Andai jatah hidupku di dunia ini 63 tahun, seperti jatah usia Rasulullah, dengan usiaku saat ini 21 tahun, berarti usia hidupku tinggal 42 tahun lagi.
Andai jatah hidupku di dunia ini 53 tahun, dengan usiaku saat ini 21 tahun, berarti usia hidupku tinggal 32 tahun lagi. Andai jatah hidupku di dunia ini 43 tahun, dengan usiaku saat ini 21 tahun, berarti usia hidupku tinggal 22 tahun lagi. Andai jatah hidupku di dunia ini 33 tahun, dengan usiaku saat ini 21 tahun, berarti usia hidupku tinggal 12 tahun lagi.
Andai jatah hidupku di dunia ini 23 tahun, dengan usiaku saat ini 21 tahun, berarti usia hidupku tinggal 2 tahun lagi. Bagaimana jika jatah umurku sudah habis dan besok atau lusa Malaikat Ijrail mencabut nyawaku? Duh! Adakah aku masih bisa tenang dengan usia 21 tahun? Atau aku masih bisa santai dan berleha-leha?
Sedangkan Malaikat Ijrail selalu mengintaiku. Jika demikian, betapa tidak akan terasa menjalani sisa hidup yang lebih pendek lagi; 42 tahun, 32 tahun, 22 tahun, 12 tahun, 2 tahun atau malah cuma dua hari lagi… Andai selama 21 tahun itu aku tidur selama delapan jam perhari, berarti sepertiga hidupku hanya dipakai untuk tidur, yakni sekitar 7 tahun.
Andai sisa waktuku perhari yang tinggal 16 jam itu kupakai 4 jam untuk bermain-main dengan teman, ngobrol ngalur ngidul, santai dan melakukan hal-hal yang tak berguna, berarti sisa waktuku perhari tinggal 12 jam. Sebab yang 12 jamnya dipakai untuk tidur dan melakukan hal-hal tadi. 12 jam berarti setengah hari. Jika dikalikan 21 tahun, berarti 10,5 tahun (separuh umurku) hanya kupakai untuk tidur dan melakukan hal-hal yang tak berguna.
Dalam usia 21 tahun ini, aku, sudah mulai bekerja efektif pada usia 19 tahun. Berarti aku bekerja sudah 3 tahun. Jika rata-rata aku bekerja 8 jam perhari, berarti aku telah menghabiskan waktuku untuk bekerja 1/3 x 3 tahun = 1 tahun. Artinya, dari 21 tahun itu aku menghabiskan total kira-kira 11,5 tahun hanya untuk tidur dan bekerja mencari dunia: termasuk nongkrong dengan teman, ngobrol ngalor-ngidul, santai, dan mungkin melakukan hal-hal tak berguna.
Lalu aku bandingkan dengan aktivitas ibadahku, juga dakwahku. Andai shalatku yang lima waktu, ditambah shalat-shalat sunnah, memakan waktu total hanya 1,5 jam perhari, berarti aku hanya menghabiskan 547 jam pertahun untuk shalat. Itu berarti hanya 23 hari pertahun. Andai aku benar-benar menunaikan shalat umur 15 tahun (saat tiba baligh), berarti aku baru menghabiskan sekitar 138 hari (= 23×6(21-15)) untuk shalat.
Artinya, selama 21 tahun, aku menunaikan shalat hanya 4 bulan 18 hari! Bagaimana dengan aktivitas dakwahku? Ah, malu rasanya aku. Teringat Mush’ab bin Umair yang di usia 20 tahun menjadi duta untuk membuka dakwah di Madinah. Teringat pula Muhammad Al-Fatih Murad yang menjadi panglima besar dalam Penaklukan Konstatinopel di usia 21 tahun. Atau legenda dakwah modern, Hasan Al-Banna, yang diusianya ke-22 tahun mendirikan pergerakan dakwah bernama Ikhwanul Muslimin. Sedangkan aku?
Masa mudaku habis ditelan kesia-siaan. Jika kesadaran agamaku saja baru muncul diusia 18 tahun dan dakwahku baru kumulai pada usia 20 tahun serta hanya memakan waktu rata-rata 1 jam sehari, berarti aku menghabiskan waktu kira-kira 6 hari untuk berdakwah. Artinya, tak sampai satu minggu aku meluangkan waktuku untuk berdakwah. Tak ada seujung kukunya pun dibandingkan dengan beliau-beliau yang kusebutkan tadi.
Aku teringat dengan firman Allah (yang artinya) :“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”(QS adz-Dzariyat : 56)
Saat merenungi kembali ayat itu, hatiku menangis. Betapa tidak. Allah menciptakan hidupku dan memberiku usia 21 tahun sesungguhnya agar aku gunakan untuk beribadah kepada-Nya. Namun kenyataannya, hidupku dan masa mudaku habis untuk tidur dan bekerja mencari dunia, juga melakukan hal yang sia-sia.
Sebaliknya, hanya sebagian kecil usiaku aku habiskan untuk ibadah dan dakwah. Bekerja juga kan termasuk ibadah Gie..? Baik. Sekarang bagaimana jika semua itu ternyata tidak bernilai di sisi Allah? Bagaimana jika amal-amal ku ternyata tidak diterima oleh Allah? Bagaimana jika shalatku yang jarang sekali khusyu itu ditolak oleh Allah?
Bagaimana pula jika dakwah ku pun –yang mungkin kadang bercampur dengan riya dan tak jarang minimalis- tak dipandang oleh Allah? Betul. Aku tidak boleh pesimis. Aku harus penuh harap kepada Allah, semoga semua amal-amal ku Dia terima. Namun, aku pun sepantasnya khawatir jika semua amal yang selama ini aku anggap amal shalih dan bernilai pahala, ternyata sebagian besarnya tak bernilai apa-apa di sisi Allah. Na’udzu billah.
Ya Allah, Tuhan kami. Selama ini kami hanya menzalimi dan menganiaya diri kami sendiri. Jika saja Engkau tidak mengampuni dosa-dosa kami, tentu kami termasuk orang-orang yang merugi (Do’a Nabi Adam as) Tuhanku, tidaklah pantas aku menjadi penghuni Firdaus-Mu. Namun, tak mungkin pula aku kuat menahan panasnya Neraka-Mu. Karena itu, terimalah tobatku dan ampunilah dosa-dosaku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa dan Engkau Mahabesar. Amin. (Do’a Imam al-Ghazali).
Jadwal Serie-A musim 2011-12:
Setelah Coppa Italia, kini pihak Lega Calcio resmi merilis jadwal Serie-A musim 2011-12. Pada giornata pertama, juara bertahan, AC Milan harus lebih dulu melakoni laga tandang.
Milan akan bertandang ke Sardinia demi bertemu tuan rumah, Cagliari pada 27 Agustus mendatang. Selain Milan, AS Roma dan Juventus juga harus menjadi tim tamu pada laga pertama mereka.
Sementara, Inter Milan, Napoli dan Lazio kebalikannya. Ketiga tim akan menjadi tuan rumah pada laga pembuka. Inter menjamu Lecce, Napoli bertemu Genoa, sementara Lazio disambangi Chievo Verona.
Laga menarik akan dimulai pada giornata 2 saat AC Milan menjamu Lazio. Sementara adangan berat bagi Inter akan dimulai pada giornata 3 saat mereka harus menjamu AS Roma. Sementara di saat bersamaan Milan harus menghadapi Napoli di San Paolo. (irawan)
Berikut Jadwal Serie-A musim 2011-12:
Giornata 1 (28/8/2011)
Atalanta-Cesena
Bologna-Roma
Cagliari-Milan
Inter-Lecce
Lazio-Chievo
Napoli-Genoa
Novara-Palermo
Parma-Catania
Siena-Fiorentina
Udinese-Juventus
Giornata 2 (9/11/2011)
Catania-Siena
Cesena-Napoli
Chievo-Novara
Fiorentina-Bologna
Genoa-Atalanta
Juventus-Parma
Lecce-Udinese
Milan-Lazio
Palermo-Inter
Roma-Cagliari
Giornata 3 (18/9/2011)
Atalanta-Palermo
Bologna-Lecce
Cagliari-Novara
Catania-Cesena
Inter-Roma
Lazio-Genoa
Napoli-Milan
Parma-Chievo
Siena-Juventus
Udinese-Fiorentina
Giornata 4 (21/9/2011)
Cesena-Lazio
Chievo-Napoli
Fiorentina-Parma
Genoa-Catania
Juventus-Bologna
Lecce-Atalanta
Milan-Udinese
Novara-Inter
Palermo-Cagliari
Roma-Siena
Giornata 5 (25/9/2011)
Atalanta-Novara
Bologna-Inter
Cagliari-Udinese
Catania-Juventus
Chievo-Genoa
Lazio-Palermo
Milan-Cesena
Napoli-Fiorentina
Parma-Roma
Siena-Lecce
Giornata 6 (2/10/2011)
Cesena-Chievo
Fiorentina-Lazio
Inter-Napoli
Juventus-Milan
Lecce-Cagliari
Novara-Catania
Palermo-Siena
Parma-Genoa
Roma-Atalanta
Udinese-Bologna
Giornata 7 (16/11/2011)
Atalanta-Udinese
Cagliari-Siena
Catania-Inter
Cesena-Fiorentina
Chievo-Juventus
Genoa-Lecce
Lazio-Roma
Milan-Palermo
Napoli-Parma
Novara-Bologna
Giornata 8 (23/10/11)
Bologna-Lazio
Cagliari-Napoli
Fiorentina-Catania
Inter-Chievo
Juventus-Genoa
Lecce-Milan
Parma-Atalanta
Roma-Palermo
Siena-Cesena
Udinese-Novara
Giornata 9 (26/10/2011)
Atalanta-Inter
Cesena-Cagliari
Chievo-Bologna
Genoa-Roma
Juventus-Fiorentina
Lazio-Catania
Milan-Parma
Napoli-Udinese
Novara-Siena
Palermo-Lecce
Giornata 10 (30/10/2011)
Bologna-Atalanta
Cagliari-Lazio
Catania-Napoli
Fiorentina-Genoa
Inter-Juventus
Lecce-Novara
Parma-Cesena
Roma-Milan
Siena-Chievo
Udinese-Palermo
Giornata 11 (6/11/2011)
Atalanta-Cagliari
Cesena-Lecce
Chievo-Fiorentina
Genoa-Inter
Lazio-Parma
Milan-Catania
Napoli-Juventus
Novara-Roma
Palermo-Bologna
Udinese-Siena
Giornata 12 (20/11/2011)
Bologna-Cesena
Catania-Chievo
Fiorentina-Milan
Genoa-Novara
Inter-Cagliari
Juventus-Palermo
Napoli-Lazio
Parma-Udinese
Roma-Lecce
Siena-Atalanta
Giornata 13 (27/11/2011)
Atalanta-Napoli
Cagliari-Bologna
Cesena-Genoa
Lazio-Juventus
Lecce-Catania
Milan-Chievo
Novara-Parma
Palermo-Fiorentina
Siena-Inter
Udinese-Roma
Giornata 14 (4/12/2011)
Bologna-Siena
Catania-Cagliari
Chievo-Atalanta
Fiorentina-Roma
Genoa-Milan
Inter-Udinese
Juventus-Cesena
Lazio-Novara
Napoli-Lecce
Parma-Palermo
Giornata 15 (11/12/2011)
Atalanta-Catania
Bologna-Milan
Cagliari-Parma
Inter-Fiorentina
Lecce-Lazio
Novara-Napoli
Palermo-Cesena
Roma-Juventus
Siena-Genoa
Udinese-Chievo
Giornata 16 (18/12/2011)
Catania-Palermo
Cesena-Inter
Chievo-Cagliari
Fiorentina-Atalanta
Genoa-Bologna
Juventus-Novara
Lazio-Udinese
Milan-Siena
Napoli-Roma
Parma-Lecce
Giornata 17 (8/1/2012)
Atalanta-Milan
Bologna-Catania
Cagliari-Genoa
Inter-Parma
Lecce-Juventus
Novara-Fiorentina
Palermo-Napoli
Roma-Chievo
Siena-Lazio
Udinese-Cesena
Giornata 18 (15/1/2012)
Catania-Roma
Cesena-Novara
Chievo-Palermo
Fiorentina-Lecce
Genoa-Udinese
Juventus-Cagliari
Lazio-Atalanta
Milan-Inter
Napoli-Bologna
Parma-Siena
Giornata 19 (22/1/2012)
Atalanta-Juventus
Bologna-Parma
Cagliari-Fiorentina
Inter-Lazio
Lecce-Chievo
Novara-Milan
Palermo-Genoa
Roma-Cesena
Siena-Napoli
Udinese-Catania
Sumber :http://m.duniasoccer.com/D