Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah - Follow @St_Mardhiah

Sabtu, 30 Juli 2011

Pusat Kajian Liqa' Allah


Karunia, rahmat dan anugerah terbesar yang diberikan Allah kepada manusia adalah kemampuan manusia untuk mengetahui, mengenal, dekat, bertemu Allah, mencintai Allah, dan dicintai Allah (menjadi kekasih Allah). Oleh sebab itu, sebenarnya semua orang pasti ingin tahu, kenal, dekat, bertemu Allah, mencintai Allah dan dicintai Allah. Ini berarti, sebenarnya tidak seorangpun yang tidak ingin tahu, kenal dekat dengan Allah dan Dicintai Allah. Berdasarkan kodrat dasar manusia tersebut pertanyaannya adalah : Belum saatnya kah kita mengetahui, mengenal, dekat, bertemu Allah, mencintai Allah, dan dicintai Allah (menjadi kekasih Allah) ? Bukankah kita tidak bisa sedikitpun meragukan adanya Allah, bahwa Allah dekat dengan kita, selalu bersama kita dan telah mengasihi kita dengan karunia-Nya yang tidak terhitung banyaknya ! Sampai kapankah kesempatan itu akan terus kita abaikan? Lgipula dalam sitauasi apapun, terutama dalam situasi kritis, manusia memerlukan tempat bergantung yang sekaligus juga sebagai harapannya yang terakhir, yaitu pernah merasa bersama Allah. Tetapi mungkin saja kita belum pernh merasa dekat dengan Allah, juga mungkin belum pernah merasa bersam dengan Allah. Padahal Allah telah memberi tahu pada kita bahwa Allah dekat dengan kita (QS.2:186;50:16), selalu bersama kita (QS.57:4) dan megabulkan doa kita (QS.2:186;40:60). Lebih dari itu, Allah juga menganjurkan kita untuk bertemu dengan Allah (QS.29:5;84:6;10:11). Jadi tawaran untuk bertemu Allah berasal dari Allah sendiri. Ini berarti bahwa manusia bisa bertemu Allah di dunia ini, seperti yang dialami oleh para Rasul, Nabi, Wali, Sufi dan lain-lain. Diantara tujuan terpenting pertemuan dengan Allah adalah untuk mendapatkan petunjuk, pertolongan dan perlindungan Allah, serta kesehatan rohani dan jasmani, ketenangan batin, kebersihan jiwa, kekuatan mental, pencerahan spiritual dan keteguhan hati dengan musyahadah, mukasyafah, makrifah, dan mahabbah. Aaminn.

belajar dari kupu-kupu


Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Suatu hari lubang kecil muncul. Orang itu duduk dan mengamati dalam beberapa jam ketika kupu-kupu itu berjuang memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya kupu-kupu itu telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya, dia ambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu itu keluar dengan mudahnya. Namun, kupu-kupu itu mempunyai tubuh gembung dan kecil serta sayap-sayapnya mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuh kupu-kupu itu, yang mungkin akan berkembang. Namun semuanya tidak akan pernah terjadi. Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Kupu-kupu itu tidak pernah bisa terbang. Yang tidak dimengerti dari kebaikan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari kupu-kupu itu masuk ke dalam sayap-sayapnya sedemikian rupa sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut. Kadang-kadang perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak pernah dapat terbang. Saya mohon Kekuatan ... Dan Tuhan memberi saya kesulitan-kesulitan untuk membuat saya kuat. Saya memohon Kebijakan ... Dan Tuhan memberi saya persoalan untuk diselesaikan. Saya memohon Kemakmuran ... Dan Tuhan memberi saya Otak dan Tenaga untuk bekerja. Saya memohon Keteguhan hati ...Dan Tuhan memberi saya Bahaya untuk diatasi. Saya memohon Cinta ... Dan Tuhan memberi saya orang-orang bermasalah untuk ditolong. Saya memohon Kemurahan/Kebaikan hati ... Dan Tuhan memberi saya kesempatan-kesempatan.Saya tidak memperoleh yang saya inginkan, tetapi saya mendapatkan segala yang saya butuhkan. semoga tabah mengahadapi semua cobaan.
If you need me, I'm beside you

Area Keramahan


Perhatian pada hal-hal rinci, peduli pada sponsor, mementingkan relasi social dan komersial: ini adalah karakter berbeda dari Keramahan Milan. Keberadaan di stadion adalah sesuatu yang berhubungan dengan sepakbola dan juga sebuah momen hiburan.

Area SkyBox

Tak diragukan lagi, level tertinggi dari keramahan di San Siro adalah Area Sky Box Area. Terletak di tribun barat dan timur- lantai satu, ke-30 kamar ini adalah apartemen sesungguhnya yang dilengkapi dengan semua kenyamanan untuk mengikuti pertandingan dalam sebuah ruangan yang mewah dan santai.

Berikut ini termasuk pelayanan yang diberikan: sebuah pelayanan catering kualitas tinggi dengan makanan panas dan dingin; seperangkat meubel cantik termasuk satu set televisi plasma; sebuah meja yang nyaman untuk pertemuan; para pelayan yang eksklusif. Semua ini disertai dengan opsi untuk mempersonalisasikan setiap detailnya.

Area Eksekutif

Area eksekutif terletak di ring barat pertama terdiri dari area khusus bagi 180 pengunjung, dilengkapi dengan beberapa monitor LCD, kursi-kursi yang nyaman, pelayanan catering ringan yang dibawa langsung ke tempat duduk anda dan pemandangan sempurna ke lapangan.

Keanggotaan juga termasuk personalisasi area dengan logo perusahaan, akses terbuka ke area Klub Eksekutif, kartu parkir untuk tempat-tempat terbuka dan bawah tanah, program pertandingan, susunan pemain resmi dan satu eksemplar ’Gazzetta dello Sport’.

Klub Eksekutif

Tak diragukan lagi, Klub Eksekutif adalah area paling eksklusif di area Keramahan Milan.

Diperuntukkan bagi para pemegang tiket musiman tribun VIP, tribun Eksekutif dan Sky Box, Klub Eksekutif menawarkan pelayanan catering kualitas tinggi dengan makanan panas dan dingin. Terletak di bawah Tribun Barat, area ini dilengkapi dengan beberapa layar Sony dan sebuah layar besar di tengah yang memungkinkan para tamu menyaksikan pertandingan secara langsung serta wawancara seusai pertandingan.

Lebih dari itu, satu pintu kaca lebar dan sebuah teras yang menghadap ke lapangan memungkinkan para tamu menikmati pertandingan dari jarak sangat dekat dengan lapangan San Siro.

Klub Sponsor Milan

Klub Sponsor Milan adalah area keramahan yang diperuntukkan bagi para sponsor dan mitra institusional serta penyuplai resmi. Terletak di samping Area Eksekutif, area ini menawarkan pelayanan catering kelas satu selama dan setelah laga kandang.

Klub Spnsor Milan yang diproyeksikan dan dibentuk atas kerja sama dengan Tisettanta-Galbiati, dilengkapi dengan beberapa set televisi modern Sony dan sejumlah area yang disediakan untuk ruangan display para sponsor, menawarkan dedikasikan palayanan catering kelas satu kapada para tamu selama dan sesudah laga kandang Rossoneri.

Klub Sponsor Milan juga dilengkapi dengan pintu kaca lebar dan sebuah teras menghadap lapangan.

SETETES AIR MATA...


SETETES AIR MATA...

jatuh tanpa terasa

disaat mengingat semua

tentang dosa-dosa yg disengaja

maupun yg tidak sengaja

takberdaya...

sebagian kadang tak jua jera

dan lagi-lagi melakukannya

hingga jadi lupa akan dosa-dosa

kebahagiaan sementara yang ada di bayangannya

dan..sengsaralah juga mendapatkan karma...

semoga,semua hanya ujian dan godaan tuk di ambil ...

INSPIRASI DAN MOTIVASI - 21 Tahun (23 Juli 1990-23 Juli 2011



Menghitung dan menghitung, kemudian menghitung. Mneghitung taklah sekadar menghitung, berhitung seurius berhitung... DUA PULUH SATU TAHUN.

Masih banyak yang harus dikejar” Bukan bertambah. Itu berarti jatah hidupku telah berkurang lagi setahun dibandingkan tahun lalu.

Merenungi usiaku saat ini. Apa beruntungnya usiaku saat ini? Masih panjangkah jatah hidup yang diberikan Allah padaku? Andai jatah hidupku di dunia ini 63 tahun, seperti jatah usia Rasulullah, dengan usiaku saat ini 21 tahun, berarti usia hidupku tinggal 42 tahun lagi.

Andai jatah hidupku di dunia ini 53 tahun, dengan usiaku saat ini 21 tahun, berarti usia hidupku tinggal 32 tahun lagi. Andai jatah hidupku di dunia ini 43 tahun, dengan usiaku saat ini 21 tahun, berarti usia hidupku tinggal 22 tahun lagi. Andai jatah hidupku di dunia ini 33 tahun, dengan usiaku saat ini 21 tahun, berarti usia hidupku tinggal 12 tahun lagi.

Andai jatah hidupku di dunia ini 23 tahun, dengan usiaku saat ini 21 tahun, berarti usia hidupku tinggal 2 tahun lagi. Bagaimana jika jatah umurku sudah habis dan besok atau lusa Malaikat Ijrail mencabut nyawaku? Duh! Adakah aku masih bisa tenang dengan usia 21 tahun? Atau aku masih bisa santai dan berleha-leha?

Sedangkan Malaikat Ijrail selalu mengintaiku. Jika demikian, betapa tidak akan terasa menjalani sisa hidup yang lebih pendek lagi; 42 tahun, 32 tahun, 22 tahun, 12 tahun, 2 tahun atau malah cuma dua hari lagi… Andai selama 21 tahun itu aku tidur selama delapan jam perhari, berarti sepertiga hidupku hanya dipakai untuk tidur, yakni sekitar 7 tahun.

Andai sisa waktuku perhari yang tinggal 16 jam itu kupakai 4 jam untuk bermain-main dengan teman, ngobrol ngalur ngidul, santai dan melakukan hal-hal yang tak berguna, berarti sisa waktuku perhari tinggal 12 jam. Sebab yang 12 jamnya dipakai untuk tidur dan melakukan hal-hal tadi. 12 jam berarti setengah hari. Jika dikalikan 21 tahun, berarti 10,5 tahun (separuh umurku) hanya kupakai untuk tidur dan melakukan hal-hal yang tak berguna.

Dalam usia 21 tahun ini, aku, sudah mulai bekerja efektif pada usia 19 tahun. Berarti aku bekerja sudah 3 tahun. Jika rata-rata aku bekerja 8 jam perhari, berarti aku telah menghabiskan waktuku untuk bekerja 1/3 x 3 tahun = 1 tahun. Artinya, dari 21 tahun itu aku menghabiskan total kira-kira 11,5 tahun hanya untuk tidur dan bekerja mencari dunia: termasuk nongkrong dengan teman, ngobrol ngalor-ngidul, santai, dan mungkin melakukan hal-hal tak berguna.

Lalu aku bandingkan dengan aktivitas ibadahku, juga dakwahku. Andai shalatku yang lima waktu, ditambah shalat-shalat sunnah, memakan waktu total hanya 1,5 jam perhari, berarti aku hanya menghabiskan 547 jam pertahun untuk shalat. Itu berarti hanya 23 hari pertahun. Andai aku benar-benar menunaikan shalat umur 15 tahun (saat tiba baligh), berarti aku baru menghabiskan sekitar 138 hari (= 23×6(21-15)) untuk shalat.

Artinya, selama 21 tahun, aku menunaikan shalat hanya 4 bulan 18 hari! Bagaimana dengan aktivitas dakwahku? Ah, malu rasanya aku. Teringat Mush’ab bin Umair yang di usia 20 tahun menjadi duta untuk membuka dakwah di Madinah. Teringat pula Muhammad Al-Fatih Murad yang menjadi panglima besar dalam Penaklukan Konstatinopel di usia 21 tahun. Atau legenda dakwah modern, Hasan Al-Banna, yang diusianya ke-22 tahun mendirikan pergerakan dakwah bernama Ikhwanul Muslimin. Sedangkan aku?

Masa mudaku habis ditelan kesia-siaan. Jika kesadaran agamaku saja baru muncul diusia 18 tahun dan dakwahku baru kumulai pada usia 20 tahun serta hanya memakan waktu rata-rata 1 jam sehari, berarti aku menghabiskan waktu kira-kira 6 hari untuk berdakwah. Artinya, tak sampai satu minggu aku meluangkan waktuku untuk berdakwah. Tak ada seujung kukunya pun dibandingkan dengan beliau-beliau yang kusebutkan tadi.

Aku teringat dengan firman Allah (yang artinya) :“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”(QS adz-Dzariyat : 56)

Saat merenungi kembali ayat itu, hatiku menangis. Betapa tidak. Allah menciptakan hidupku dan memberiku usia 21 tahun sesungguhnya agar aku gunakan untuk beribadah kepada-Nya. Namun kenyataannya, hidupku dan masa mudaku habis untuk tidur dan bekerja mencari dunia, juga melakukan hal yang sia-sia.

Sebaliknya, hanya sebagian kecil usiaku aku habiskan untuk ibadah dan dakwah. Bekerja juga kan termasuk ibadah Gie..? Baik. Sekarang bagaimana jika semua itu ternyata tidak bernilai di sisi Allah? Bagaimana jika amal-amal ku ternyata tidak diterima oleh Allah? Bagaimana jika shalatku yang jarang sekali khusyu itu ditolak oleh Allah?

Bagaimana pula jika dakwah ku pun –yang mungkin kadang bercampur dengan riya dan tak jarang minimalis- tak dipandang oleh Allah? Betul. Aku tidak boleh pesimis. Aku harus penuh harap kepada Allah, semoga semua amal-amal ku Dia terima. Namun, aku pun sepantasnya khawatir jika semua amal yang selama ini aku anggap amal shalih dan bernilai pahala, ternyata sebagian besarnya tak bernilai apa-apa di sisi Allah. Na’udzu billah.

Ya Allah, Tuhan kami. Selama ini kami hanya menzalimi dan menganiaya diri kami sendiri. Jika saja Engkau tidak mengampuni dosa-dosa kami, tentu kami termasuk orang-orang yang merugi (Do’a Nabi Adam as) Tuhanku, tidaklah pantas aku menjadi penghuni Firdaus-Mu. Namun, tak mungkin pula aku kuat menahan panasnya Neraka-Mu. Karena itu, terimalah tobatku dan ampunilah dosa-dosaku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa dan Engkau Mahabesar. Amin. (Do’a Imam al-Ghazali).

Jadwal Serie-A musim 2011-12:


Setelah Coppa Italia, kini pihak Lega Calcio resmi merilis jadwal Serie-A musim 2011-12. Pada giornata pertama, juara bertahan, AC Milan harus lebih dulu melakoni laga tandang.

Milan akan bertandang ke Sardinia demi bertemu tuan rumah, Cagliari pada 27 Agustus mendatang. Selain Milan, AS Roma dan Juventus juga harus menjadi tim tamu pada laga pertama mereka.

Sementara, Inter Milan, Napoli dan Lazio kebalikannya. Ketiga tim akan menjadi tuan rumah pada laga pembuka. Inter menjamu Lecce, Napoli bertemu Genoa, sementara Lazio disambangi Chievo Verona.

Laga menarik akan dimulai pada giornata 2 saat AC Milan menjamu Lazio. Sementara adangan berat bagi Inter akan dimulai pada giornata 3 saat mereka harus menjamu AS Roma. Sementara di saat bersamaan Milan harus menghadapi Napoli di San Paolo. (irawan)

Berikut Jadwal Serie-A musim 2011-12:

Giornata 1 (28/8/2011)
Atalanta-Cesena
Bologna-Roma
Cagliari-Milan
Inter-Lecce
Lazio-Chievo
Napoli-Genoa
Novara-Palermo
Parma-Catania
Siena-Fiorentina
Udinese-Juventus

Giornata 2 (9/11/2011)
Catania-Siena
Cesena-Napoli
Chievo-Novara
Fiorentina-Bologna
Genoa-Atalanta
Juventus-Parma
Lecce-Udinese
Milan-Lazio
Palermo-Inter
Roma-Cagliari

Giornata 3 (18/9/2011)
Atalanta-Palermo
Bologna-Lecce
Cagliari-Novara
Catania-Cesena
Inter-Roma
Lazio-Genoa
Napoli-Milan
Parma-Chievo
Siena-Juventus
Udinese-Fiorentina

Giornata 4 (21/9/2011)
Cesena-Lazio
Chievo-Napoli
Fiorentina-Parma
Genoa-Catania
Juventus-Bologna
Lecce-Atalanta
Milan-Udinese
Novara-Inter
Palermo-Cagliari
Roma-Siena

Giornata 5 (25/9/2011)
Atalanta-Novara
Bologna-Inter
Cagliari-Udinese
Catania-Juventus
Chievo-Genoa
Lazio-Palermo
Milan-Cesena
Napoli-Fiorentina
Parma-Roma
Siena-Lecce

Giornata 6 (2/10/2011)
Cesena-Chievo
Fiorentina-Lazio
Inter-Napoli
Juventus-Milan
Lecce-Cagliari
Novara-Catania
Palermo-Siena
Parma-Genoa
Roma-Atalanta
Udinese-Bologna

Giornata 7 (16/11/2011)
Atalanta-Udinese
Cagliari-Siena
Catania-Inter
Cesena-Fiorentina
Chievo-Juventus
Genoa-Lecce
Lazio-Roma
Milan-Palermo
Napoli-Parma
Novara-Bologna

Giornata 8 (23/10/11)
Bologna-Lazio
Cagliari-Napoli
Fiorentina-Catania
Inter-Chievo
Juventus-Genoa
Lecce-Milan
Parma-Atalanta
Roma-Palermo
Siena-Cesena
Udinese-Novara

Giornata 9 (26/10/2011)
Atalanta-Inter
Cesena-Cagliari
Chievo-Bologna
Genoa-Roma
Juventus-Fiorentina
Lazio-Catania
Milan-Parma
Napoli-Udinese
Novara-Siena
Palermo-Lecce

Giornata 10 (30/10/2011)
Bologna-Atalanta
Cagliari-Lazio
Catania-Napoli
Fiorentina-Genoa
Inter-Juventus
Lecce-Novara
Parma-Cesena
Roma-Milan
Siena-Chievo
Udinese-Palermo

Giornata 11 (6/11/2011)
Atalanta-Cagliari
Cesena-Lecce
Chievo-Fiorentina
Genoa-Inter
Lazio-Parma
Milan-Catania
Napoli-Juventus
Novara-Roma
Palermo-Bologna
Udinese-Siena

Giornata 12 (20/11/2011)
Bologna-Cesena
Catania-Chievo
Fiorentina-Milan
Genoa-Novara
Inter-Cagliari
Juventus-Palermo
Napoli-Lazio
Parma-Udinese
Roma-Lecce
Siena-Atalanta

Giornata 13 (27/11/2011)
Atalanta-Napoli
Cagliari-Bologna
Cesena-Genoa
Lazio-Juventus
Lecce-Catania
Milan-Chievo
Novara-Parma
Palermo-Fiorentina
Siena-Inter
Udinese-Roma

Giornata 14 (4/12/2011)
Bologna-Siena
Catania-Cagliari
Chievo-Atalanta
Fiorentina-Roma
Genoa-Milan
Inter-Udinese
Juventus-Cesena
Lazio-Novara
Napoli-Lecce
Parma-Palermo

Giornata 15 (11/12/2011)
Atalanta-Catania
Bologna-Milan
Cagliari-Parma
Inter-Fiorentina
Lecce-Lazio
Novara-Napoli
Palermo-Cesena
Roma-Juventus
Siena-Genoa
Udinese-Chievo

Giornata 16 (18/12/2011)
Catania-Palermo
Cesena-Inter
Chievo-Cagliari
Fiorentina-Atalanta
Genoa-Bologna
Juventus-Novara
Lazio-Udinese
Milan-Siena
Napoli-Roma
Parma-Lecce

Giornata 17 (8/1/2012)
Atalanta-Milan
Bologna-Catania
Cagliari-Genoa
Inter-Parma
Lecce-Juventus
Novara-Fiorentina
Palermo-Napoli
Roma-Chievo
Siena-Lazio
Udinese-Cesena

Giornata 18 (15/1/2012)
Catania-Roma
Cesena-Novara
Chievo-Palermo
Fiorentina-Lecce
Genoa-Udinese
Juventus-Cagliari
Lazio-Atalanta
Milan-Inter
Napoli-Bologna
Parma-Siena

Giornata 19 (22/1/2012)
Atalanta-Juventus
Bologna-Parma
Cagliari-Fiorentina
Inter-Lazio
Lecce-Chievo
Novara-Milan
Palermo-Genoa
Roma-Cesena
Siena-Napoli
Udinese-Catania

Sumber :http://m.duniasoccer.com/D​uniasoccer/Internasional/L​iga-Italia/Serie-A/News/Se​rie-A-Musim-2011-12-Dimula​i-27-Agustus

milanku

Glitter Photos
[Glitterfy.com - *Glitter Photos*]